Harga Tiket Java Jazz Festival 2016 Naik, Jumlah Panggung Turun
Jakarta - Ada satu perbedaan mencolok dari gelaran tahunan Java Jazz Festival (JJF) 2016. Harga tiketnya yang naik.
Di tahun ke-12 ini, JJF 2016 menghargai tiketnya secara normal (bukan pre-sale atau special show) mulai dari Rp 400 ribu untuk kategori harian atau Daily Pass. Sedangkan penonton yang ingin membeli kategori terusan atau 3-Day Pass dikenakan biaya Rp 1 juta.
Angka tersebut berbeda dengan JJF tahun lalu, dimana tiket Daily Pass diharga Rp 350 ribu dan 3-Day Pass di nominal Rp 850 ribu.
"Jujur dari rencana kami tidak mau harga tiket naik. Tapi, kenaikan tersebut nggak bisa kita hindari karena semua kebutuhan pada naik cukup banyak," tutur President Director Java Jazz Production, Dewi Gontha saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2015).
"Apalagi kita bicara banyak hal ya. Dari produksi, artis, pesawat artis, tempat pengadaan acara, semua itu kan naik ya. Jadi, mau nggak mau (harga tiketnya) naik," sambung Dewi lagi.
Namun, kontras dengan harga tiket, justru panggung JJF 2016 berkurang drastis dari JJF 2015. Padahal lokasinya masih sama, yakni JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Betul panggung kita berkurang dari 17 jadi tahun ini cuma 11. Secara sengata dikurangi, misalnya seperti kemarin itu kita ada panggung di lantai 6. Tapi, untuk menarik orang naik ke lantai 6 cukup sulit. Di lantai 6 itu saja ada tiga panggung kemarin dan tahun kita putusin tutup, tahun ini semua main di bawah," ungkap Dewi.
"Kasihan juga artisnya yang perform, nanti yang nonton cuma 10 atau 20 orang. Bukan karena artisnya nggak bagus, tapi karena mereka nggak tahu ada panggung," tegasnya lagi.
Selama tiga hari, mulai 4-6 Maret mendatang, David Foster dan Robin Thicke didaulat mengisi panggung Special Show di JJF tahun ini. Mereka ditemani oleh Chris Botti, Tokyo Ska Paradise Orchestra, Level 42, Michelle Walker, Candy Dufler, Rick Braun, Till Bronner, Ron King Big Band dan lainnya hingga total 36 penampil luar negeri.
Sedangakn dari lokal lebih sampai dengan 40 nama penampil. Di antaranya GAC, Barasuara, Dialog Dini Hari, Mocca, Endah N Rhesa, Kunto Aji, Teza Sumendra, Marcelle, Andira, Indro Hardjodikoro & Friends, Lingua dan B3. Serta termasuk di daftarnya musisi jazz kawakan, Yance Manusama.
Di tahun ke-12 ini, JJF 2016 menghargai tiketnya secara normal (bukan pre-sale atau special show) mulai dari Rp 400 ribu untuk kategori harian atau Daily Pass. Sedangkan penonton yang ingin membeli kategori terusan atau 3-Day Pass dikenakan biaya Rp 1 juta.
Angka tersebut berbeda dengan JJF tahun lalu, dimana tiket Daily Pass diharga Rp 350 ribu dan 3-Day Pass di nominal Rp 850 ribu.
"Jujur dari rencana kami tidak mau harga tiket naik. Tapi, kenaikan tersebut nggak bisa kita hindari karena semua kebutuhan pada naik cukup banyak," tutur President Director Java Jazz Production, Dewi Gontha saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2015).
"Apalagi kita bicara banyak hal ya. Dari produksi, artis, pesawat artis, tempat pengadaan acara, semua itu kan naik ya. Jadi, mau nggak mau (harga tiketnya) naik," sambung Dewi lagi.
Namun, kontras dengan harga tiket, justru panggung JJF 2016 berkurang drastis dari JJF 2015. Padahal lokasinya masih sama, yakni JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Betul panggung kita berkurang dari 17 jadi tahun ini cuma 11. Secara sengata dikurangi, misalnya seperti kemarin itu kita ada panggung di lantai 6. Tapi, untuk menarik orang naik ke lantai 6 cukup sulit. Di lantai 6 itu saja ada tiga panggung kemarin dan tahun kita putusin tutup, tahun ini semua main di bawah," ungkap Dewi.
"Kasihan juga artisnya yang perform, nanti yang nonton cuma 10 atau 20 orang. Bukan karena artisnya nggak bagus, tapi karena mereka nggak tahu ada panggung," tegasnya lagi.
Selama tiga hari, mulai 4-6 Maret mendatang, David Foster dan Robin Thicke didaulat mengisi panggung Special Show di JJF tahun ini. Mereka ditemani oleh Chris Botti, Tokyo Ska Paradise Orchestra, Level 42, Michelle Walker, Candy Dufler, Rick Braun, Till Bronner, Ron King Big Band dan lainnya hingga total 36 penampil luar negeri.
Sedangakn dari lokal lebih sampai dengan 40 nama penampil. Di antaranya GAC, Barasuara, Dialog Dini Hari, Mocca, Endah N Rhesa, Kunto Aji, Teza Sumendra, Marcelle, Andira, Indro Hardjodikoro & Friends, Lingua dan B3. Serta termasuk di daftarnya musisi jazz kawakan, Yance Manusama.
Tidak ada komentar