Perempuan Paruh Baya Ini Nyasar dan Tinggal di Gubug Dekat TPU
Ibu Sarmini, perempuan yang mengaku berasal dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sehari-harinya menetap di gubug di Kampung Cicadas, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. |
Menurut ketua RT 001 Kampung
Cicadas, Amad, sudah 2 minggu perempuan paruh baya ini menetap di sekitar rumah
warga. Amad mengatakan, dirinya tidak begitu hafal bagaimana tadinya ibu
ini bisa ada di kampungnya.
“Saya juga kurang apal bisa ada
disini. Kaya ada yang nganter didepan jalan, kemudian si ibu jalan nyampe
kesini. Mungkin mental dari ibu ini agak terbelakang, makanya kami juga sulit
berkomunikasi, apalagi dia tidak bawa KTP, hanya bawa kasur sama pakaian baru,”
ujar Amad, Rabu (11/11/2015).
Saat tim redaksi Krakatau Radio
mendatangi Sarmini di gubug dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU), perempuan ini
sulit untuk diajak berkomunikasi, lantaran bahasa yang digunakan olehnya kebanyakan
bahasa Jawa.
Setelah lama berbincang, ibu ini
mengaku mempunyai anak bernama Anisah yang tinggal bersama suaminya, David di
Kabupaten Pacitan.
Amad menambahkan, selama ini dia tidur
di sekitar rumah warga. Namun ketika siang, ibu ini banyak menghabiskan
waktunya di gubug dekat TPU yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga.
“Tiap hari paling disini, tidur. Nanti
siang biasanya ada aja warga yang datang bawa makanan, ada juga anak-anak
sekolah yang ngasih uang. Kasian kan. Kalo malam dia biasanya tidur didepan
rumah warga. Kami bukannya tidak ingin dia tidur didalem rumah, cuma kami juga
takut ada barang-barang yang hilang,” ucap Amad yang dibenarkan oleh warga
lainnya.
Tidak banyak data yang berhasil
dihimpun dari perempuan paruh baya ini. Saat ditanya, ibu ini justru menjawab ke
lain hal. Adapun ciri-ciri dari ibu ini, diantaranya rambut sebahu, kulit sawo
matang, badan berisi, berbahasa logat jawa dan membawa banyak pakaian.
Bila ada pembaca yang merasa mengenali
sosoknya, silahkan kontak Krakatau Radio di Kecamatan Labuan, atau bisa
menghubungi no kantor Krakatau Radio di (0253) 802240. (Mudofar)
Tidak ada komentar