KPU Terus Sosialisasikan Pilkada Serentak

Ketua Pokja Sosialisasi KPU Pandeglang, Abdurrahim (paling kiri) bersama para pelajar SMK IKPI Labuan, dan Komisioner KPU Provinsi Banten, Syaeful Bahri (kedua dari kanan).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari. Di Kabupaten Pandeglang sendiri, akan digelar Pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Rabu, 09 Desember 2015 mendatang.

Pilkada serentak di Kabupaten Pandeglang sendiri diikuti sebanyak 3 pasangan calon. Calon dengan nomor urut 1, yakni pasangan Aap Aptadi dan Dodo Djuanda (Apdol). Pasangan no urut 2 yakni Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban (Intan). Sementara pasangan no urut 3 yaitu Ratu Siti Romlah dan Yan Riadi (Romi).

Guna meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya pemilih pemula, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, terus melakukan sosialisasi Pilkada kepada para pelajar tingkat atas.

Kali ini, KPU Pandeglang bersama dengan KPU Provinsi Banten mensosialisasikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ikpi di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, beberapa waktu lalu.

(Baca : KPU Pandeglang Sosialisasikan Pilkada ke Sekolah) 

Hadir dalam sosialisasi kali ini, Komisioner KPU Provinsi Banten, Syaeful Bahri bersama Ketua Pokja Sosialisasi KPU Pandeglang, Abdurrahim serta ratusan pelajar dan para guru.

Ketua Pokja Sosialisasi KPU Pandeglang, Abdurrahim mengatakan, sosialisasi ini bertujuan selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih, juga untuk menekan angka angka golongan putih atau Golput. Sebelumnya, pihaknya juga menggelar sosialisasi di beberapa sekolah tingkat atas di Pandeglang.

“Dipilihnya sekolah tingkat atas seperti SMK, SMA atau Aliyah, karena ditempat ini banyak pemilih pemula, atau remaja yang sudah menginjak usia 17 tahun, dan sudah memiliki hak untuk memilih. Selain itu, kami juga ingatkan kepada para pelajar agar datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya,” ujar Abdurrahim.

Selain mensosialisasikan 3 pasangan Calon Bupati Pandeglang, KPU juga meminta seluruh siswa yang sudah memiliki hak pilih agar mengecek apakah mereka sudah terdaftar menjadi pemilih. (Mudofar)