BPBD Banten Ajak Masyarakat Siap Antisipasi Banjir dan Longsor
Kepala BPBD Banten, Komari. |
Kepala BPBD Provinsi
Banten, Komari mengatakan, sejumlah persiapan mengantisipasi terjadinya banjir
dan longsor pada musim hujan telah dilakukan, salah satunya membenahi drainase dan
membersihkan sungai dan melakukan pelatihan.
"Dalam rangka menghadapi musim penghujan, kami sudah
melakukan beberapa langkah. Pertama, rapat koordinasi kabupaten/kota dalam
rangka kesiapsiagaan, kemudian yang sampai saat ini sedang berjalan yaitu
pembersihan sungai-sungai terutama daerah-daerah yang langganan banjir,"
kata Komari.
Komari menjelaskan, pembenahan drainase dan pengerukan sungai
sudah di lakukan di empat kabupaten/kota, baik oleh Pemprov Banten maupun
kabupaten/kota melalui dinas terkait, BPBD, Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber
Daya Air dan Pemukiman (DSDAP).
"Kita juga akan melakukan monitoring dan pemantauan
secara rutin. Apalagi sekarang kan begitu turun hujan itu rentan terhadap
longsor. Kita sudah mengadakan kesiapsiagaan, baik dalam rangka antisipasi
banjir ada pembersihan sungai, pelatihan dan melakukan pemantauan termasuk
dengan kecamatan dan satgas-satgas," kata Komari.
Ia mengatakan pengerukan dilakukan agar tidak mengalami
penyumbatan saat musim hujan yang dapat menyebabkan banjir atau genangan air
karena tidak tertampung di sungai.
"Kami lakukan pemantauan rutin di seluruh kabupaten/kota.
Prakiraan BMKG, fenomena La Nina mulai terjadi pada Januarian puncaknya terjadi
pada Februari-Maret dengan intensitas hujan yang tinggi," katanya.
Berdasarkan data BPBD Banten, sejumalah Kabupaten dan Kota di Banten
rawan akan bencana banjir dan longsor, diantaranya di wilayah Tangerang, di
Kabupaten Lebak. Selanjutnya di Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon. (Mudofar)
Tidak ada komentar