Gadis Cilik Ini Diduga Dibuang Orangtuanya
KRAKATAURADIO.COM, SERANG - Unit Perlindungan Perempuan dan
Anak Polres Serang, mengamankan seorang gadis cilik yang
sementara ini dianggap bernama Ayu (3), Minggu (25/10/2015). Polisi
memerlukan partisipasi masyarakat untuk menemukan orangtua atau keluarganya.
Kepala Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak Polres Serang, IPTU Reski Parsinovandi mengatakan, saat
ditemukan Ayu membawa kantong plastik yang berisi uang tunai senilai Rp 7.000,-,
dua bungkus permen karet, satu bungkus makanan ringan, satu botol minuman
ringan, dan sebotol air mineral.
"Menganalisa keadaan itu,
kami mengira ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama ia korban penculikan yang
ditinggalkan, atau justru orang tuanya sendiri yang membuangnya, kita akan
selidiki dahulu sebelum menyimpulkan," terangnya kepada wartawan.
Ciri-ciri korban sendiri berkulit sawo matang, tubuh agak berisi, muka agak bulat, dengan
rambut sebahu. Telinga korban mengenakan anting-anting emas, baju terusan yang
pada bagian atasnya berwarna pink, sedang bagian bawahnya adalah pola polkadot
Putih-Hitam.
Polisi membutuhkan bantuan dari
masyarakat untuk melacak keberadaan orangtua atau keluarga korban. Apabila anda
mengenali korban dan keluarganya, informasi itu akan sangat membantu pihak
Polres Serang.
"Kami berharap, ada yang
mengenali dan bisa memberikan informasi agar Ayu bisa dipertemukan kembali
dengan keluarganya," harap Rezki.
Menurut Rezki, anak yang belum
bisa dipastikan namanya itu, ditemukan oleh warga Tembong Kota Serang sedang
menangis di jalanan. Warga berusaha mencari tahu di lingkungan sang anak
ditemukan, apabila ada yang merasa kehilangan anak.
Karena tidak ada yang mengenali,
maka warga menyerahkan anak tersebut kepada Kapt Inf R Wardoyo, yang bertugas
di Kodim 0602 Serang. Kapt Inf R Wardoyo, sekira pukul 14.48 WIB kemudian
menyerahkan anak gadis tersebut kepada pihak kepolisian.
"Ditanya nama sempat nyebut
namanya Ayu, tapi setelah itu tidak bilang lagi, menangis terus sambil bilang
Ibu, ibu," terang Rezki.
Rezki belum bisa memastikan status anak tersebut, namun apabila dianalisa dari barang-barang yang dibawa, ada dua kemungkinan. Pertama, korban penculikan yang ditinggal, kemungkinan kedua, ia dibuang oleh orangtuanya sendiri.
Rezki belum bisa memastikan status anak tersebut, namun apabila dianalisa dari barang-barang yang dibawa, ada dua kemungkinan. Pertama, korban penculikan yang ditinggal, kemungkinan kedua, ia dibuang oleh orangtuanya sendiri.
Gadis cilik yang terus menangis
itu, kini masih di tangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Serang.
Polisi berupaya untuk menemukan keberadaan keluarganya. Polisi juga sudah
bekerjasama dengan pihak Dinas Sosial Provinsi Banten, untuk memastikan
kenyamanannya. (Mudofar/Dian Sucitra/Bantenhits.com)
Tidak ada komentar