Bupati: Ada KEK, Masyarakat Jangan Jadi Pecundang
Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi mengatakan, dengan adanya
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Kecamatan Panimbang, Kabupaten
Pandeglang, harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar tidak hanya menjadi
penonton. Justru sebaliknya, kata Bupati, masyarakat harus bisa menjawab dan
memanfaatkan peluang.
“3 sampai 4 tahun kedepan mudah-mudahan (Pandeglang) nanti berkembang.
Yang minat untuk invest di Pandeglang banyak, dari India, dari Cina dari mana-mana.
Kenapa, oleh karena dia melihat potensi Pandeglang ini sudah terbangun jalan
tol dengan bandara. Otomatis kita orang Pandeglang ini harus bisa menjawab tantangan
itu. Kalo kita tidak bisa memanfaatkan peluang, tidak bisa meningkatkan
kualitas diri, siap jadi pecundang. Masa kita harus jadi pecundang,” hal itu
dikatakan Bupati usai ditemui dalam acara Sosialisasi KEK pariwisata, di hotel Kharisma,
Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Kamis (22/10/2015).
Bupati menjelaskan, KEK merupakan program yang harus didukung
oleh semua pihak. Menurut Bupati, KEK merupakan kawasan pariwisata yang
nantinya akan menampung potensi pariwisata di Kabupaten Pandeglang.
“KEK itu arah tujuan wisata. Mereka berkembang manakala
infrastruktur ditunjang juga oleh pemerintah. Mereka juga akan bergeliat dalam
menjual produk. Cuma bagaimana bergeliat kalo infrastrukturnya kurang menunjang.
Mudah-mudahan keinginan pa Jokowi 2018 tol itu ada, bisa dimanfaatkan betul
oleh masyarakat,” bebernya.
Direktur PT. Banten West Java (BWJ), Pramono Siswo Prasetyo
mengatakan, diperlukan percepatan pembangunan dalam membangun KEK. Menurut dia,
beberapa investor sudah menandatangani kerjasama terkait program KEK.
“Setelah diresmikan oleh Presiden, diperlukan percepatan
pembangunan, karena kita sudah ada kerjasama dengan investor lagi. Tinggal kita
berharap ini bisa terus bergulir sehingga tidak bermanfaat untuk tanjung
lesung, tetapi untuk Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Menurut Pramono, pembahasan KEK sendiri sudah dalam pembahasan
pembebasan lahan jalur tol dan pembangunan lahan bandara. “Jalan tol 3 tahun bisa
teralisasi. Pa Bupati juga tadi sudah mensosialisasikan langsung kepada Desa-Desa
yang ada kemungkinan bisa terlewati dan ini disinkronkan dengan kondisi tanjung
lesung,” jelasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar