4 Rumah Kontrakan di Labuan Habis Terbakar
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Sebanyak 1 rumah milik Ela (40) dan 3 rumah
kontrakan lainnya, yang terletak di kampung Sumurkopo RT 02 RW 07 Desa Labuan,
Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, terbakar pada Senin (26/10/2015 sekitar
pukul 00.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian
ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, lantaran semua barang berharga dan
peralatan rumah tangga, hangus terbakar.
3 kontrakan lainnya yang terbakar. |
Selain rumah Ela, terdapat 3 rumah kontrakan
yang juga ikut hangus terbakar. Ketiga kontrakan tersebut dihuni oleh Buhori bersama
istrinya Eti dan 2 anaknya yakni Dilah (10) dan Fadil (bayi 2 minggu). Selain
itu, Eman dan istrinya Eneng dan anak mereka Fathan (4), dan satu lagi penghuni
kontrakan yakni Hermawan dan Rukaiah, yang beru sekitar beberapa minggu menetap disana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, musibah
kebakaran ini diduga akibat meledaknya adonan bolu dari kompor gas yang
digunakan Ela untuk memasak.
“Semalem pas kejadian, saya masih terbangun lagi
ngopi. Istri sama anak sudah tidur. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari
dalam rumah Ela. Sontak saya periksa dan lihat api udah cepat membesar disana,”
cerita Eman, salah satu penghuni kontrakan.
Eman menjelaskan, dirinya langsung bergegas
membangunkan istri dan anaknya ke lokasi yang aman. Sementara, tambah dia, api
dengan cepat membakar isi rumah Ela dan 3 kontrakan dibelakangnya.
“Otomatis saya menyelamatkan keluarga dulu.
Setelah aman, barang-barang didalam kontrakan tidak bisa saya selamatkan,
karena api begitu cepat membesar. Warga lainnya datang untuk memadamkan api. Mobil
dari PAM dan Damkar milik PLTU dan BPBD Pandeglang, juga ada sekitar setengah jam kemudian,”
jelasnya.
Api sendiri mulai bisa dipadamkan sekitar
pukul 03.00 WIB. Akibat kejadian ini, 3 rumah kontrakan habis terbakar. Saat
ini korban menetap di rumah warga sekitar.
Sekretaris Desa Labuan, H. Uyung membenarkan peristiwa
kebakaran tersebut. Menurut dia, proposal pengajuan bantuan sudah dikirim ke
pihak terkait agar secepatnya dapat diberikan bantuan. (Mudofar)
Tidak ada komentar