Festival Gunung Krakatau Berlangsung Meriah
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Festival Gunung Krakatau yang diselenggarakan oleh Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang dalam mengenang tragedi
meletusnya gunung Krakatau pada tahun 1883 lalu, berlangsung meriah dan ramai.
Kegiatan ini dilangsungkan di Sea Park Perum Perhutani, di
Desa Sukarame, Kecamatan Carita, dimulai sejak Selasa (15/09) sampai
dengan Kamis (17/09/2015) yang dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Pandeglang, Wawan Gunawan, Staf Ahli Bupati, Salman Sunardi, Kepala
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cecep Djuanda dan sejumlah
anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, E. Supriadi dan Samanhudi.
Ketua pelaksana kegiatan, Franky mengatakan, festifal ini akan
dijadikan agenda rutin tahunan, karena dirasa dapat mendatangkan kunjungan wisatawan.
Selain itu, tambah dia, untuk mengenang sejarah meletusnya gunung Krakatau pada
1883 lalu.
“Ada keinginan dari kami untuk menjadikan kegiatan ini sebagai
agenda tahunan. Karena ini sangat bagus untuk mendorong objek wisata kearah
yang lebih maju lagi,” ucapnya saat ditemui dilokasi kegiatan, Rabu (16/09).
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Pandeglang, Cecep
Djuanda mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, pihaknya akan berkordinasi
dengan Dinas Pariwisata Provinsi banten, agar dalam setiap tahunnya bisa membantu
menganggarkan untuk kegiatan festifal tersebut.
“Meletusnya gunung krakatau pada waktu lalu, itu merupakan
sejarah bagi masyarakat Banten, khususnya di Pandeglang. Maka sudah seharusnya
kita mengenang sejarah ini,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, panitia menggelar beberapa perlombaan,
diantaranya lomba sepda gunung, cerdas cermat, renang, panjat pinang, mancing
tradisional dan lomba menggambar gunung Krakatau.
Selain itu, panitia juga menampilkan kesenian budaya yang ada
di Kabupaten Pandeglang, antara lain Debus Banten, Dzikir Saman, Kirinding dan
Rampak Bedug. Selain itu, di hari Kamis (17/09), panitia dan para undangan menuju gunung Krakatau guna napak tilas. (Mudofar)
Tidak ada komentar