Bupati Harapkan Kades Terpilih Agar Amanah
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Drs. H. Erwan
Kurtubi berharap kepada 206 Kepala Desa (Kades) terpilih di Kabupaten
Pandeglang agar bisa amanah selama mengemban tugas menjadi Kades di
masing-masing Desa.
“Alokasi dana desa ini besar,
saya yakin masa 6 tahun itu tidak sesulit memimpin satu Kabupaten ya, oleh
karena sudah nampak dan jelas dan juga terukur proyeknya. Mudah-mudahan saya yakin
desa-desa akan lebih maju,” ungkap Bupati, saat ditemui usai acara pelantikan 206
Kades terpilih di Pendopo Pemkab Pandeglang, Senin 27 Juli 2015.
Bupati mengatakan, para Kades terpilih
ini akan dilatih kembali untuk dapat mengelola dana bantuan, baik dari
pemerintah atau dari pihak swasta. “Nanti mereka itu digodok dulu, sebab
mengelola uang banyak. Supaya betul-betul bagusnya dari Erwan turutan gorengna
ulah, maklum manusia kan. Bagusna aya gorengna rea meren, tapi saya yakin
mereka punya niatan bagus,” paparnya.
Terkait masih adanya sengketa
dalam Pilkades sebelumnya, menurut Bupati, masih terus berjalan. “Kita kembali
kepada Perbup, kalo mereka akan menyampaikan silahkan saja ke PTUN. Tapi kan ada
persyaratannya. Sebetulnya mereka itu silahkan complain pada saat perhitungan
suara, ada kan ketentuannya seperti itu, itu kan panitia di Desa sudah
diberikan mandat penuh,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres
Pandeglang, AKBP Widiatmoko mengatakan, pihaknya masih membuka pintu lebar
kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam proses Pilkades, agar melaporkan
hal tersebut.
“Terkait dengan adanya laporan masyarakat
masalah ada yang ijazah palsu silahkan dilaporkan ke Pemdes. Pemdes nanti bisa
melaporkan ke Polres. Sejauh ini baru ada 1 Desa, yaitu Desa Bantarbatu
Kecamatan Cimanuk, diduga ada ijazah palsu tapi kami belum menerima laporan
untuk itu,” kata Kapolres.
Berdasarkan pantauan Krakatau
Radio, proses pelantikan Kades ini berjalan dengan lancar. Nampak didalam
ruangan pendopo, para Kades terpilih memakai baju seragam berwarna putih.
Sementara diluar gedung pendopo, keluarga dan kerabat Kades tidak diperbolehkan masuk.
Untuk itu, panitia menyediakan tenda berukuran sedang dan ratusan kursi untuk
para keluarga dan kerabat menunggu proses pelantikan.
Sementara arus lalulintas di seputaran
alun-alun Pandeglang terpantau tidak terjadi kemacetan. Petugas satlantas dari
Polres Pandeglang, terlihat mengalihkan arus lalulintas didepan gedung Dharma
Wanita, karena disepanjang jalan tersebut, dipakai untuk memarkir ratusan
kendaraan baik roda dua maupun roda empat, untuk undangan yang datang. (Mudofar)
Tidak ada komentar