Siti Romlah Mantap Deklarasikan Diri Maju Pilkada, Irna Masih Pikir-Pikir
Ketua Departemen Sosial DPP Partai Demokrat, Siti Romlah |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Ketua Departemen Sosial DPP
Partai Demokrat, Ratu Siti Romlah (Umira) menyatakan siap maju dalam Pemilukada
Kabupaten Pandeglang. Kesiapan Umira ini ditandai dengan deklarasi terbatas di
Umira Centre, Desa Mengger Kecamatan Kaduhejo, Sabtu (30/05/2015) lalu.
Deklarasi Umira mencalonkan diri
ini dihadiri oleh beberapa pengurus DPP Demokrat antara lain H Komar dan
Munawar Fuad, Sekjen DPD Demokrat Pandeglang Arif Rahman, Ketua Fraksi Demokrat
DPRD Wakil Ketua DPRD Pandeglang Yuliana Yusuf dan sejumlah simpatisannya.
Umira mengatakan, dirinya mencalonkan diri karena niat ibadah. Menurutnya,
Pandeglang saat ini sudah baik dan niat untuk terus membuat baik adalah sebuah
keharusan bagi dirinya sebagai putri daerah.
“Saya mencalonkan diri karena
niat ibadah. Di mata saya, Pandeglang sudah baik dan niat untuk terus membuat
baik adalah sebuah keharusan bagi kita sebagai putri daerah. Saya juga ingin
mengabdikan diri menuju cita mulia untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, infrastuktur dan sebagainya,”
demikian kata Umira yang dikutip dari beritapandeglang.com.
Komedian kenamaan yang juga warga
Pandeglang, H Komar menyatakan senang dengan pemikiran Umira karena punya visi
yang jelas untuk kemajuan Pandeglang. “Kita sedang menghadapi problema di
daerah yaitu minimnya SDM. Umira hadir dengan harapan dan impian tantang
kemajuan Pandeglang yang patut kita dukung bersama,” jelas H Komar.
Sementara itu, Anggota DPR RI
asal PPP, Irna Narulita mengaku masih pikir-pikir untuk mencalonkan kembali pada
Pemilukada Kabupaten Pandeglang, yang akan digelar bulan Desember 2015 mendatang.
“Pilkada kan masih lama, prematur
kalo berbicara Pilkada. Jadi ibu kan belum dapet restu ulama. Jadi kan
membangun Pandeglang ini membutuhkan karakter ya, seorang pemimpin yang
benar-benar tangguh, yang punya keberanian memutuskan untuk kepentingan masyarakat.
Ibu liat kalo ada sosok yang lebih bagus dan potensial dari ibu, kenapa ibu
mesti maju,” katanya beberapa waktu lalu.
Irna juga terkesan masih ragu terkait
elektabilitas dan popularitasnya di masyarakat saat ini.
“Mengabdi tidak harus
didaerah, di pusat juga sama aja. Ibu minta waktu kepada partai-partai politik
yang ingin mengusung, ibu minta waktu sambil istikhoroh, ibu minta restunya
dari ulama kalo kata ulama berangkat, insha Allah ibu berangkat, tapi kalo kata
ulama madorotna loba, atuh ulah,” ujar istri mantan Bupati Pandeglang, Dimyati
Natakusumah ini. (Mudofar)
Tidak ada komentar