Momentum HTTS, Dinkes Pandeglang Kampanye Anti Rokok
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Dalam momentum peringatan Hari
Tanpa Rokok Sedunia (HTTS), Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Pandeglang,
mengkampanyekan anti rokok, di sejumlah Puskesmas di 9 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes)
pada Dinkes Pandeglang, Rita Kusmawati mengatakan, Puskesmas tersebut tersebar
di Kecamatan Cadasari, Cimanuk, Saketi, Menes, Labuan, Panimbang, Cibaliung,
Munjul, dan Puskesmas Sumur.
Menurutnya, aksi ini bertujuan untuk
menurunkan jumlah perokok aktif di Kabupaten Pandeglang, dan meningkatkan
wawasan tentang bahaya rokok dan menurunkan angka kematian akibat penyakit yang
berhubungan dengan perilaku rokok.
“Aksi ini untuk menurunkan jumlah perokok aktif. Kami sudah
kirim surat edaran untuk sembilan Puskesmas yang terpilih. Semuanya sudah harus
bebas asap di mulai bulan ini,” katanya.
Dia menargetkan, sembilan
Puskesmas yang menjadi garapan dirinya untuk mewujudkan aksi Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) dapat terwujud dengan regulasi kebijakan yang dikeluarkan oleh
kepala dinkes Pandeglang.
Rita menjelaskan, KTR sangat
penting bukan saja bagi si perokok, namun lebih dari itu KTR sangat penting untuk
kesehatan masyarakat atau menyelamatkan orang yang tidak merokok. Karena itu ke
depan pihaknya juga akan lebih luas lagi mengampanyekan kawasan tanpa rokok.
“Tujuan dibuatnya KTR untuk
mengubah letak perokok bukan menghalangi orang merokok. Jadi mereka yang
merokok di beri tempat khusus,” ujarnya.
Lebih jauh Rita menjelaskan, saat
ini Indonesia masuk kategori darurat konsumsi rokok. Ini bisa dilihat dari
iklan promosi dan sponsor rokok secara sistematis, masif dan terus menerus
mengondisikan orang untuk menjadi perokok.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Panimbang, H.
Endang mengatakan, kampanye anti rokok ini sangat bagus, sebab ini bisa menjadi
langkah awal melawan perokok aktif dan memiliki tujuan positif bagi kesehatan. Bahkan,
di Puskesmas Panimbang sendiri, semua pegawai sudah diberlakukan untuk tidak
merokok dalam ruangan.
“Di Puskesmas Panimbang sedang
dibangun 2 ruangan khusus, yang pertama buat perokoknya, baik itu yang sedang
menunggu pasien atau dari pegawai puskesmas, nanti silahkan merokok diruangan
tersebut. Satu lagi lagi buat dampak rokoknya. Nanti yang sakit akibat dari
rokok ini akan dirawat disitu. Kita hanya memfasilitasi program dari Dinkes
Pandeglang,” ungkapnya saat dihubungi. (Mudofar)
Tidak ada komentar