Sejumlah Instansi di Desa Teluk Akan Terapkan K-5
Badan Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan (BP3L), menggelar rapat teknis pembinaan K5, di aula hotel Kecamatan Carita, Selasa (12/05/2015). Rapat itu dihadiri satuan pihak terkait. |
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Sejumlah instansi yang ada di
Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, yakni Badan Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan
(BP3L), Sahbandar, Pos Pengamat TNI AL Labuan serta Pemerintahan Desa
setempat, berencana akan menerapkan sistem Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kemanan dan Keselamatan (K-5). Hal itu dilakukan agar terciptanya lingkungan
yang bersih, aman dan tertib.
Kepala Seksi (Kasi) Tata Operasional pada BP3L, Erwan Kurniawan mengatakan, persoalan yang selama ini terjadi di Desa Teluk
yaitu sampah dari warga sekitar yang belum bisa ditangani.
Erwan mengakui, belum
maksimal terhadap pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Teluk, sehingga warga membuang
sampah itu selalu kelaut. Padahal jika itu selalu dibiarkan, maka lama-kelamaan masyarakat juga yang rugi, karena selain kesehatan lingkungan terganggu juga
air laut dilingkungan sekita selalu tercemari.
Erwan menjelaskan, upaya penerapan K-5 itu agar semua isntansi yang ada, selalu bersinegri. Sehingga permasalahan yang terjadi yang termasuk dalam K-5 ini bisa langsung ditangani secara bersama-sama.
Adapun langkah yang pertama dilakukan, yaitu mengenai sampah dilingkungan Desa Teluk, maka BP3L memfasilitasi setiap lembaga dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama dalam menangani persoalan ini, seperti dalam menyediakan tong sampah. Sehingga nantinya sampah dari masyarakat itu tidak dibuang kelaut, melainkan langsung kepada tempatnya yang telah disediakan.
Selain itu untuk pengangutan sampahnya sendiri, pihaknya bersama lembaga lainnya akan menarik sumbasih dari warga sekitar yang nantinya untuk retribusi pengangkutan sampah.
“Mudah-mudahan kedepan setelah kita menerapkan K-5 ini, kondisi lingkungan Desa Teluk dan Pelabuhan Labuan ini bisa tertib dan sehat. Karena sekarang ini kita terus berupaya untuk terciptanya lingkungan yang baik,” tambahnya.
Ditempat yang sama, pelaksana
lapangan pada BP3L Labuan, Asep Ismawan mengaku beberapa
waktu lalu sudah melakukan kesepakatan bahwa setiap lembaga yang ada
di lingkungan Desa Teluk untuk menyiapkan sebanyak lima unit tong sampah. Namun
sekarang ini baru ada sebagian, tetapi
dalam minggu-minggu ini semuanya bisa terrelisasi dan langsung diterapkan
ditiap titik pinggir pantai Teluk.
“Insya Allah dalam waktu dekat
ini kita akan siap lounching, karena memang permasalahan sampah yang selama ini
terjadi harus secepatnya ditangani. Sebab kalau dibiarkan saja nantinya kita
juga yang terkena dampaknya,” katanya. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar