Ini Permintaan Terakhir Ibu Maudy Koesnaedi Sebelum Meninggal
Berita duka datang dari keluarga artis cantik, Moudy Koesnaedi. (15/3), tepatnya pukul 15.55, sang ibunda, Sondari
Soemijati Binti Soelaeman menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya di
RS Setia Mitra.
Maudy yang merasa terpukul dengan kepergian ibunda, mengaku sudah mempersiapkan hal ini sebelumnya. Meski berat, ia sudah berusaha untuk mengikhlaskan kepergian wanita yang paling berjasa di hidupnya itu.
"Kita udah rapat mengenai ini dan mempersiapkan semua. Kita bersyukur mama pergi dengan tenang, kita sudah memberi usaha terbaik untuk mama," tutur Maudy saat ditemui di Jl Tam
Pada kesempatan yang sama, pemain film Soekarno itu sempat mengungkapkan permintaan terakhir dari sang bunda. Sebagai anak yang berbakti, Maudy juga berusaha untuk mengabulkannya.
"Saya sempat bisik ke mama, mama mau apa, apa yang bisa kita lakukan untuk mama. Terus mama bilang ke kakak, mama pengen didoain sama-sama. Akhirnya kita doain ramai-ramai bareng saudara. Pas abis baca surat-surat di rumah, kita ditelepon kondisi mama menurun. 15 menit setelah kita datang mama pergi," ucapnya dengan nada sedih.
"Beberapa hari terakhir kita mengaji. Kita mencoba berikan yang terbaik. Semoga ini sudah maksimalnya kita," lanjut Maudy. Selamat jalan ibunda Maudy, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan.
Maudy yang merasa terpukul dengan kepergian ibunda, mengaku sudah mempersiapkan hal ini sebelumnya. Meski berat, ia sudah berusaha untuk mengikhlaskan kepergian wanita yang paling berjasa di hidupnya itu.
"Kita udah rapat mengenai ini dan mempersiapkan semua. Kita bersyukur mama pergi dengan tenang, kita sudah memberi usaha terbaik untuk mama," tutur Maudy saat ditemui di Jl Tam
Pada kesempatan yang sama, pemain film Soekarno itu sempat mengungkapkan permintaan terakhir dari sang bunda. Sebagai anak yang berbakti, Maudy juga berusaha untuk mengabulkannya.
"Saya sempat bisik ke mama, mama mau apa, apa yang bisa kita lakukan untuk mama. Terus mama bilang ke kakak, mama pengen didoain sama-sama. Akhirnya kita doain ramai-ramai bareng saudara. Pas abis baca surat-surat di rumah, kita ditelepon kondisi mama menurun. 15 menit setelah kita datang mama pergi," ucapnya dengan nada sedih.
"Beberapa hari terakhir kita mengaji. Kita mencoba berikan yang terbaik. Semoga ini sudah maksimalnya kita," lanjut Maudy. Selamat jalan ibunda Maudy, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan.
Tidak ada komentar