DBD Masih Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Demam Berdarah Dengue (DBD)
merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal
itu karena penyakit ini sering menimbulkan kematian bagi penderitanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Pandeglang, Deden Kuswan mengatakan, tahun ini DBD di Pandeglang cenderung
semakin luas penyebarannya. Deden menjelaskan, penyakit ini ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti yang telah terinfeksi virus dengue.
Dia mengungkapkan, kasus penyakit
demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pandeglang selama 2015 sudah ada 50
orang yang dirawat karena terjangkit penyakit ini, dua diantaranya meninggal
dunia.
“Pada 2014 lalu, sebanyak 208
kasus DBD ditemukan, tiga diantaranya meninggal,” ungkapnya.
Berdasarkan beberapa kasus yang
ditemukan di beberapa wilayah Puskesmas inilah, maka Dinkes Pandeglang
melakukan Evaluasi Penanggulangan DBD.
Kepala Bidang Penanggulangan
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Pandeglang, dr. Firmansyah
mengatakan, upaya penangggulangan DBD ini diperlukan kerja sama antarlintas
sektor dan lintas program.
“Kecepatan tindak lanjut
penanggulangan dan pengendalian kasus DBD dipengaruhi ketepatan dan kelengkapan
laporan, khususnya dari puskesmas dan rumah sakit,” katanya.
Firmasnsyah menjelaskan,
perencanaan dalam upaya penanggulangan DBD dengan seluruh pengelola program di
Puskesmas sangat dibutuhkan, mengingat sekarang ini masih musim penghujan.
“Bagi warga masyarakat yang
tinggal di wilayah rawan banjir dan endemis DBD agar cepat tanggap untuk segera
membersihkan lingkungan sekitar, serta membersihkan sarang nyamuk dan
tempat-tempat yang berpotensi berkembangbiaknya jentik nyamuk DBD,” jelasnya. (Mudofar/Dinkespandeglang.blogspot.com)
Tidak ada komentar