Gerakan Penyebaran Agama Dari Sekelompok Orang Resahkan Warga Labuan
Labuan - Warga Kecamatan Labuan, Kabupaten
Pandeglang, diresahkan dengan adanya sekelompok orang yang menyebarkan faham yang
mereka bawa. Kebanyakan dari kelompok ini, melakukan aksinya di sekitar Pasar
Labuan, dengan sasaran para wanita muslim berjilbab. Kejadian itu terjadi pada hari
Senin (24/03/2015) pekan lalu.
Salah seorang warga Labuan, Basith
Djoma ketika dikonfirmasi mengatakan, saat itu ia melihat dan mendengar
langsung aksi penyebaran agama ini dilakukan oleh sekelompok orang yang datang ke
kedai kopi miliknya di Pasar Labuan.
"Jadi waktu itu saya liat mereka
ada enam orang tetapi menyebar, ada yang ke kedai kopi saya, ada yang ke
seberang jalan. Yang datang ketempat saya itu cewek berdua, matanya sipit-spit
gitu. Saya kira mau minum kopi, tapi mereka duduk dan mengajak ngobrol karyawati
saya," jelasnya.
Saat itulah, kedua perempuan
asing itu mengajak karyawannya berbincang dan menawarkan layanan informasi
solusi kehidupan kepada karyawannya itu.
“Melihat hal tersebut, saya risih. Ditanya
sama saya, ‘mbak ini dari gereja mana?’ terus mereka jawab ‘kami bukan dari
gereja, tapi kami dari Yehuwa’ gitu jawab mereka,” tambah Basit menirukan
jawaban kedua perempuan tersebut.
Basit yang mulai merasa terganggu
dengan cara-cara penyebaran agama itu, kemudian geram dan mengusir kedua
perempuan tersebut sembari mengingatkan keduanya, perilaku menyebarkan agama
terhadap muslimah berjilbab merupakan perilaku manusia tidak berperasaan. Selain
itu ia mengingatkan keduanya untuk menghentikan misi yang mereka bawa.
"Ngakunya sih tidak dari
organisasi manapun, tetapi saya tidak percaya karena ada leaflet yang mereka
tinggal," jelasnya.
Berdasarkan leaflet milik dua
perempuan itu, Krakatau Radio melakukan penelusuran hingga diketahui leaflet
tersebut bermuara pada website www.JW.Org. Di dalamnya berisi tentang saksi
Yehuwa yang memberikan ajaran alkitab. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar