Rano Berharap 70 Persen Tenaga Kerja KEK Dari Lokal
Pandeglang - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno berharap, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, selain mengutamakan pengusaha lokal, juga bisa menyerap 70 persen tenaga lokal.
“Di lahan 1.500 hektar ini, akan mengintegrasikan wisata dan investasi sehingga mampu menciptakan tenaga kerja mencapai 200 ribu. Kita berharap agar KEK mampu mempekerjakan 70 persen tenaga lokal,” kata Rano, Senin (23/02).
Rano mengatakan, demi memperlancar investor masuk ke Tanjung Lesung, pihaknya meminta agar pemerintah pusat memberikan insentif bagi pengusaha lokal asal Banten yang ingin berinvestasi, sehingga pembangunan di wilayah Banten Selatan dapat segera terealisasi dan keinginan masyarakat Banten dapat untuk ikut serta membangun wilayahnya dapat terealisasi.
“Semoga Presiden Jokowi dapat memberikan keringanan pajak bagi pengusaha lokal yang akan menginvestasi di Tanjung Lesung,” terangnya.
Pernyataan Rano tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat lokal Banten yang ingin lebih berpartsisipasi membangun daerahnya berdasarkan kearifan lokal. Terlebih, Banten dikenal sebagai daerah yang agamis dengan sebutan daerah Seribu Kyai, Sejuta Santri.
“Dua proyek infrastukrur besar, jalan tol panimbang yang melewati jalan tol Jakarta-Merak dan Bandara Tanjung Lesung,” tegasnya. (Mudofar/937)
“Di lahan 1.500 hektar ini, akan mengintegrasikan wisata dan investasi sehingga mampu menciptakan tenaga kerja mencapai 200 ribu. Kita berharap agar KEK mampu mempekerjakan 70 persen tenaga lokal,” kata Rano, Senin (23/02).
Rano mengatakan, demi memperlancar investor masuk ke Tanjung Lesung, pihaknya meminta agar pemerintah pusat memberikan insentif bagi pengusaha lokal asal Banten yang ingin berinvestasi, sehingga pembangunan di wilayah Banten Selatan dapat segera terealisasi dan keinginan masyarakat Banten dapat untuk ikut serta membangun wilayahnya dapat terealisasi.
“Semoga Presiden Jokowi dapat memberikan keringanan pajak bagi pengusaha lokal yang akan menginvestasi di Tanjung Lesung,” terangnya.
Pernyataan Rano tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat lokal Banten yang ingin lebih berpartsisipasi membangun daerahnya berdasarkan kearifan lokal. Terlebih, Banten dikenal sebagai daerah yang agamis dengan sebutan daerah Seribu Kyai, Sejuta Santri.
“Dua proyek infrastukrur besar, jalan tol panimbang yang melewati jalan tol Jakarta-Merak dan Bandara Tanjung Lesung,” tegasnya. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar