Presiden Resmikan Pembangunan KEK Pariwisata Tanjung Lesung
Pandeglang - Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Senin (23/02/2015).
Hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Perkonomian yang juga Ketua Dewan Nasional KEK, Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Dwisuryo Indroyono Soesilo, Plt Gubernur Banten, Rano Karno, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, Direktur Utama dan CEO PT Jababeka Tbk, SD Darwono, beserta ratusan undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden meresmikan tanda dimulainya operasional KEK Tanjung Lesung dan menyaksikan penandatanganan MoU antara JABABEKA-BWJ dengan para investor.
KEK Pariwisata Tanjung Lesung yang dibangun di kawasan wisata pantai ini menjadi Desain Induk Pariwisata Kota Air tahun 2020 seperti di Venesia Italia. Kawasan Tanjung Lesung merupakan objek wisata andalan Provinsi Banten, selain objek wisata lainnya seperti Pantai Carita.
Kawasan ini memiliki "culture heritage" karena lokasinya berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau, dan Pulau Umang.
KEK Pariwisata itu akan dibangun pada areal seluas 1.300 hektare, di dalamnya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan termasuk hotel dengan berbagai kelas, sekolah menengah kejuruan pariwisata, dan sarana pendukung lainnya.
Jokowi mengatakan, hampir semua KEK yang sudah ditetapkan pemerintah, realisasinya berlarut-larut. Dirinya berpandangan, hal ini terjadi karena tidak ada dukungan dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat. Presiden menegaskan, kondisi seperti itu tidak boleh terjadi lagi.
"Proyek KEK ini sudah ditetapkan sejak 24 tahun yang lalu, tahun 1991. Dan sudah ada kepresnya 3 tahun yang lalu. Hampir semua tempat seperti itu, sudah ditetapkan tapi dibiarkan. Pemda tidak memberikan dukungan pemerintah pusat tidak memberikan dukungan," kata Jokowi.
Sementara itu, Plt Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, KEK Tanjung Lesung merupakan kawasan yang bisa dikembangkan dari segala aspek. Mulai dari aspek pariwisata, ekonomi, industri, dan berbagai bentuk investasi lainnya. Sebab, KEK Tanjung Lesung memiliki segala potensi investasi berkelas dunia. (Mudofar/937)
Hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Perkonomian yang juga Ketua Dewan Nasional KEK, Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Dwisuryo Indroyono Soesilo, Plt Gubernur Banten, Rano Karno, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, Direktur Utama dan CEO PT Jababeka Tbk, SD Darwono, beserta ratusan undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden meresmikan tanda dimulainya operasional KEK Tanjung Lesung dan menyaksikan penandatanganan MoU antara JABABEKA-BWJ dengan para investor.
KEK Pariwisata Tanjung Lesung yang dibangun di kawasan wisata pantai ini menjadi Desain Induk Pariwisata Kota Air tahun 2020 seperti di Venesia Italia. Kawasan Tanjung Lesung merupakan objek wisata andalan Provinsi Banten, selain objek wisata lainnya seperti Pantai Carita.
Kawasan ini memiliki "culture heritage" karena lokasinya berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau, dan Pulau Umang.
KEK Pariwisata itu akan dibangun pada areal seluas 1.300 hektare, di dalamnya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan termasuk hotel dengan berbagai kelas, sekolah menengah kejuruan pariwisata, dan sarana pendukung lainnya.
Jokowi mengatakan, hampir semua KEK yang sudah ditetapkan pemerintah, realisasinya berlarut-larut. Dirinya berpandangan, hal ini terjadi karena tidak ada dukungan dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat. Presiden menegaskan, kondisi seperti itu tidak boleh terjadi lagi.
"Proyek KEK ini sudah ditetapkan sejak 24 tahun yang lalu, tahun 1991. Dan sudah ada kepresnya 3 tahun yang lalu. Hampir semua tempat seperti itu, sudah ditetapkan tapi dibiarkan. Pemda tidak memberikan dukungan pemerintah pusat tidak memberikan dukungan," kata Jokowi.
Sementara itu, Plt Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, KEK Tanjung Lesung merupakan kawasan yang bisa dikembangkan dari segala aspek. Mulai dari aspek pariwisata, ekonomi, industri, dan berbagai bentuk investasi lainnya. Sebab, KEK Tanjung Lesung memiliki segala potensi investasi berkelas dunia. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar