KEK Tanjung Lesung Jadi Pariwisata Kelas Dunia Pada 2020
KEK Pariwisata Tanjung Lesung yang dibangun di kawasan wisata pantai ini menjadi Desain Induk Pariwisata Kota Air tahun 2020 seperti di Venesia Italia. Kawasan Tanjung Lesung merupakan objek wisata andalan Provinsi Banten, selain objek wisata lainnya seperti Pantai Carita. KEK Tanjung Lesung merupakan sebuah tanjung yang berhadapan langsung dengan Selat Sunda. Dimana banyak terdapat obyek wisata laut, dari mulai Pantai Anyer di Utara hingga ke Taman Nasional Ujung Kulon di sebelah Selatan.
Kawasan ini memiliki "culture heritage" karena lokasinya berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau, dan Pulau Umang.KEK Tanjung Lesung dikembangkan sebagai International World Class Destination, di atas lahan 1500 ha dan memiliki garis pantai sepanjang 13 km dengan fasilitas terintegrasi berkelas dunia dan daya tarik alam dengan budayanya,di dalamnya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan termasuk hotel dengan berbagai kelas, sekolah menengah kejuruan pariwisata, dan sarana pendukung lainnya.
KEK pariwisata Tanjung Lesung dengan potensi pariwisata alam yang sangat baik merupakan mega proyek tourism. Dengan demikian, jika pengembangan KEK Tanjung Lesung tersebut berhasil, akan memberikan dampak terhadap devisa negara yang cukup besar dari sektor pariwisata.
PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ) menyatakan siap mendukung target pemerintah untuk mencapai devisa negara dari wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2015 sebesar 12,05 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 150 triliun melalui operasionalisasi Kawasan Ekonomi KHusus (KEK) Tanjung Lesung, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) No. 26/2012 tentang KEK Tanjung Lesung, harus beroperasi pada akhir Februari 2015 yang bertujuan untuk mendorong investasi, khususnya di sektor pariwisata.
Dengan demikian, secara nasional investasi, sektor pariwisata mampu memberikan kontibusi 12 persen terhadap investasi nasional dari realisasi selama ini sekitar 5,6 persen, bahkan KEK Tanjung Lesung juga akan menyerap 300 ribu tenaga kerja, dan diharapkan sebanyak 70 persen diantaranya tenaga kerja lokal
Sementara itu, terdapat dua proyek infrastruktur besar yang sedang dikembangkan di Tanjung Lesung, yaitu, Bandar Udara Banten Selatan dan Jalan Tol Serang - Panimbang yang melalui jalan tol Jakarta-Merak. Pemerintah menargetkan kunjungan wisman meningkat menjadi 20 juta wisatawan dan wisatawan domestik naik menjadi 275 juta (2019) dari 9,44 juta wisman dan 210 juta wisatawan domestik.
Tanjung Lesung yang terletak di ujung barat Pulau Jawa berada di sebuah peninsula yang indah dan merupakan surga bagi pecintai pantai dan kehidupan pesisir.
Dengan kekayaan alam yang masih belum tersentuh dan potensi lokal yang ada di sekitar kawasan ini; kawasan wisata terpadu Tanjung Lesung menawarkan berjuta pengalaman yang tak terlupakan.
Sebagai salah satu tujuan wisata dengan atmosphere pantai exclusive di ujung barat Pulau Jawa, berbagai pilihan akomodasi exclusive berupa Villa, Cottage maupun Hotel.
Kawasan ini memiliki "culture heritage" karena lokasinya berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau, dan Pulau Umang.KEK Tanjung Lesung dikembangkan sebagai International World Class Destination, di atas lahan 1500 ha dan memiliki garis pantai sepanjang 13 km dengan fasilitas terintegrasi berkelas dunia dan daya tarik alam dengan budayanya,di dalamnya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan termasuk hotel dengan berbagai kelas, sekolah menengah kejuruan pariwisata, dan sarana pendukung lainnya.
KEK pariwisata Tanjung Lesung dengan potensi pariwisata alam yang sangat baik merupakan mega proyek tourism. Dengan demikian, jika pengembangan KEK Tanjung Lesung tersebut berhasil, akan memberikan dampak terhadap devisa negara yang cukup besar dari sektor pariwisata.
PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ) menyatakan siap mendukung target pemerintah untuk mencapai devisa negara dari wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2015 sebesar 12,05 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 150 triliun melalui operasionalisasi Kawasan Ekonomi KHusus (KEK) Tanjung Lesung, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) No. 26/2012 tentang KEK Tanjung Lesung, harus beroperasi pada akhir Februari 2015 yang bertujuan untuk mendorong investasi, khususnya di sektor pariwisata.
Dengan demikian, secara nasional investasi, sektor pariwisata mampu memberikan kontibusi 12 persen terhadap investasi nasional dari realisasi selama ini sekitar 5,6 persen, bahkan KEK Tanjung Lesung juga akan menyerap 300 ribu tenaga kerja, dan diharapkan sebanyak 70 persen diantaranya tenaga kerja lokal
Sementara itu, terdapat dua proyek infrastruktur besar yang sedang dikembangkan di Tanjung Lesung, yaitu, Bandar Udara Banten Selatan dan Jalan Tol Serang - Panimbang yang melalui jalan tol Jakarta-Merak. Pemerintah menargetkan kunjungan wisman meningkat menjadi 20 juta wisatawan dan wisatawan domestik naik menjadi 275 juta (2019) dari 9,44 juta wisman dan 210 juta wisatawan domestik.
Tanjung Lesung yang terletak di ujung barat Pulau Jawa berada di sebuah peninsula yang indah dan merupakan surga bagi pecintai pantai dan kehidupan pesisir.
Dengan kekayaan alam yang masih belum tersentuh dan potensi lokal yang ada di sekitar kawasan ini; kawasan wisata terpadu Tanjung Lesung menawarkan berjuta pengalaman yang tak terlupakan.
Sebagai salah satu tujuan wisata dengan atmosphere pantai exclusive di ujung barat Pulau Jawa, berbagai pilihan akomodasi exclusive berupa Villa, Cottage maupun Hotel.
Tidak ada komentar