KEK Diresmikan, Pemerintah Akan Kebut Pembangunan Jalan Tol
Pandeglang - Guna menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pemerintah akan mempercepat pembangunan jalan Tol yang menghubungkan Serang-Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akses tol sepanjang 80 kilometer yang akan dibangun tersebut dapat menunjang investasi di KEK Tanjung Lesung yang berbasis pariwisata. Sehingga diharapkan dapat menambah pendapatan negara dan daerah setempat.
“Dua-duanya (jalan tol dan KEK) jalan bareng. Pembebesasan lahan oleh Pemprov banten dan Kabupaten Pandeglang yang menangani. Perkiraan saya tol nya ini 3 tahun jadi, karena jaraknya 80 kilometer,” kata Jokowi, saat peresmian KEK di Panimbang, Senin (23/02/2015).
Presiden juga memberikan tenggat waktu agar pengembang KEK Tanjung Lesung yang dikelola oleh Banten West Java (BWJ) yang merupakan satu group dengan Jababeka, agar gerak cepat untuk mencapai target tersebut.
“Saya mau tol jadi, barang-barang (pembangunan) disini juga jadi semuanya. Hotel Kalau dua-duanya tidak berbarengan, ga akan selesai dan akan jadi mimpi selama nya. Kalau jadi, akan semakin banyak peredaran uang nya disini, income daerah semakin besar, lapangan pekerjaan juga semakin besar,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, menyambut baik rencana pemerintah pusat yang akan mempercepat pembangunan jalan tol. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah menunggu lama akan peresmian KEK, untuk menopang pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya peresmian ini otomatis kepercayaan investor untuk menanamkan modal semakin besar, dampaknya sangat positif. Justru dengan masyarakat perutnya kenyang, insha Allah imannya juga kuat. Kita juga udah menunggu lama. Waktu saya rapat dengan Presiden di Bogor, jalan tol juga jadi, kereta juga, rute Rangkas Labuan," ujarnya. (Mudofar/937)
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akses tol sepanjang 80 kilometer yang akan dibangun tersebut dapat menunjang investasi di KEK Tanjung Lesung yang berbasis pariwisata. Sehingga diharapkan dapat menambah pendapatan negara dan daerah setempat.
“Dua-duanya (jalan tol dan KEK) jalan bareng. Pembebesasan lahan oleh Pemprov banten dan Kabupaten Pandeglang yang menangani. Perkiraan saya tol nya ini 3 tahun jadi, karena jaraknya 80 kilometer,” kata Jokowi, saat peresmian KEK di Panimbang, Senin (23/02/2015).
Presiden juga memberikan tenggat waktu agar pengembang KEK Tanjung Lesung yang dikelola oleh Banten West Java (BWJ) yang merupakan satu group dengan Jababeka, agar gerak cepat untuk mencapai target tersebut.
“Saya mau tol jadi, barang-barang (pembangunan) disini juga jadi semuanya. Hotel Kalau dua-duanya tidak berbarengan, ga akan selesai dan akan jadi mimpi selama nya. Kalau jadi, akan semakin banyak peredaran uang nya disini, income daerah semakin besar, lapangan pekerjaan juga semakin besar,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi, menyambut baik rencana pemerintah pusat yang akan mempercepat pembangunan jalan tol. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah menunggu lama akan peresmian KEK, untuk menopang pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya peresmian ini otomatis kepercayaan investor untuk menanamkan modal semakin besar, dampaknya sangat positif. Justru dengan masyarakat perutnya kenyang, insha Allah imannya juga kuat. Kita juga udah menunggu lama. Waktu saya rapat dengan Presiden di Bogor, jalan tol juga jadi, kereta juga, rute Rangkas Labuan," ujarnya. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar