Kebakaran di Karabohong Hanguskan 1 Rumah Milik Warga
Labuan - 1 rumah milik H. Amad (65) di RT 03 RW 11, Kampung Karabohong, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, terbakar pada Selasa (27/01/2015) pukul 20.30 WIB. Diduga, api berasal dari lilin didalam rumahnya yang menyala. Akibatnya, seluruh perabotan dari rumah permanen tersebut, hangus terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada saat itu listrik tengah padam akibat gardu di depan Kantor Pegadaian meledak. Tetangga korban, Dian mengatakan, pada lampu padam, pemilik rumah berinisiatif menyalakan beberapa lilin didalam rumah. Namun, salah satu lilin ada yang disimpan diatas televisi yang berdekatan dengan gorden.
Sontak saja, gorden tersambar api dan cepat merambat ke perabot rumah lainnya. Penghuni rumah yang mengetahui kejadian tersebut, langsung meminta pertolongan kepada tetangga.
"Waktu itu saya denger menantu korban meminta pertolongan, ada kebakaran. Tapi, kebanyakan pemuda dan bapak-bapak sedang berkumpul di salah satu rumah, ada syukuran. Akhirnya, tidak banyak yang menolong memadamkan api pada saat itu," ucapnya.
Tetangga yang datang, langsung memadamkan api guna mencegah api merambat kerumah lainnya. Namun, api cepat membesar ditambah perabot rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Beruntung, kobaran api tidak merambat kerumah yang bersebelahan dengan rumah yang terkena kebakaran.
Api dapat dipadamkan secara manual oleh warga sekitar 2 jam kemudian. Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang datang kelokasi, tiba saat api sudah dapat dipadamkan.
Akibat peristiwa ini, 1 rumah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena seluruh perabot rumahnya terbakar hangus. (Mudofar/937)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada saat itu listrik tengah padam akibat gardu di depan Kantor Pegadaian meledak. Tetangga korban, Dian mengatakan, pada lampu padam, pemilik rumah berinisiatif menyalakan beberapa lilin didalam rumah. Namun, salah satu lilin ada yang disimpan diatas televisi yang berdekatan dengan gorden.
Sontak saja, gorden tersambar api dan cepat merambat ke perabot rumah lainnya. Penghuni rumah yang mengetahui kejadian tersebut, langsung meminta pertolongan kepada tetangga.
"Waktu itu saya denger menantu korban meminta pertolongan, ada kebakaran. Tapi, kebanyakan pemuda dan bapak-bapak sedang berkumpul di salah satu rumah, ada syukuran. Akhirnya, tidak banyak yang menolong memadamkan api pada saat itu," ucapnya.
Tetangga yang datang, langsung memadamkan api guna mencegah api merambat kerumah lainnya. Namun, api cepat membesar ditambah perabot rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Beruntung, kobaran api tidak merambat kerumah yang bersebelahan dengan rumah yang terkena kebakaran.
Api dapat dipadamkan secara manual oleh warga sekitar 2 jam kemudian. Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang datang kelokasi, tiba saat api sudah dapat dipadamkan.
Akibat peristiwa ini, 1 rumah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena seluruh perabot rumahnya terbakar hangus. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar