Desa Teluk Bentuk Forum Kebencanaan
Labuan - Masyarakat Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, membentuk Forum Kebencanaan tingkat Desa. Forum itu bertujuan untuk membuat Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dalam upaya meminimalisir kerentanan resiko saat terjadi bencana, baik tsunami dan bencana lainnya.
Ketua Forum Kebencanaan, Dadi Supiadi mengatakan, rencana kerja kedepan pihaknya akan membentuk RPB dari Desa dan membuat rencana antisipasi kebencanaan. "Antisipasi akan bencana hal yang harus kita lakukan, Bukan berarti kita mengharapkan adanya bencana, namun jika suatu ketika terjadi maka kita sudah memahami penanggulangan bencana itu sendiri, tapi mudah-mudahan bencana itu tidak akan terjadi," ungkapnya dikantor Desa, Kamis (06/11).
Dadi menambahkan, dalam kinerja Forum Kebencanaan ini selain membentuk RPB juga membawahi Kampung siaga Bencana dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) tingkat Desa. "Nantinya kita akan melakukan kajian-kajian resiko bencana, peta bahaya, peta ancaman serta kerentanan bencana itu sendiri, dan melakukan sosialisasi-sosialisai terhadap Masyarakat dalam memberikan pemahaman penanggulangan bencana," tambahnya.
Selain penanggulangan bencana tsunami, ada beberapa antisipasi bencana yang berpotensi melanda Desa Teluk, seperti banjir, DBD, Kebakaran, angin puting beliung dan angin barat.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Encep Suryadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pembentukan forum tersebut. Menurutnya, pembentukan Forum Kebencanaan memang baru dilakukan di Desa Teluk, dan diharapkan dapat menjadi pilot project dalam mengantisipasi bencana.
"Memang yang baru membentuk Forum Kebencanaan tingkat Desa ini baru di Desa teluk, dan kedepan Desa-Desa yang lain juga terbentuk, agar nantinya sistem penanggulangan bencana tersusun dengan baik," katanya.
Ketua Forum Kebencanaan, Dadi Supiadi mengatakan, rencana kerja kedepan pihaknya akan membentuk RPB dari Desa dan membuat rencana antisipasi kebencanaan. "Antisipasi akan bencana hal yang harus kita lakukan, Bukan berarti kita mengharapkan adanya bencana, namun jika suatu ketika terjadi maka kita sudah memahami penanggulangan bencana itu sendiri, tapi mudah-mudahan bencana itu tidak akan terjadi," ungkapnya dikantor Desa, Kamis (06/11).
Dadi menambahkan, dalam kinerja Forum Kebencanaan ini selain membentuk RPB juga membawahi Kampung siaga Bencana dan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) tingkat Desa. "Nantinya kita akan melakukan kajian-kajian resiko bencana, peta bahaya, peta ancaman serta kerentanan bencana itu sendiri, dan melakukan sosialisasi-sosialisai terhadap Masyarakat dalam memberikan pemahaman penanggulangan bencana," tambahnya.
Selain penanggulangan bencana tsunami, ada beberapa antisipasi bencana yang berpotensi melanda Desa Teluk, seperti banjir, DBD, Kebakaran, angin puting beliung dan angin barat.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Encep Suryadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pembentukan forum tersebut. Menurutnya, pembentukan Forum Kebencanaan memang baru dilakukan di Desa Teluk, dan diharapkan dapat menjadi pilot project dalam mengantisipasi bencana.
"Memang yang baru membentuk Forum Kebencanaan tingkat Desa ini baru di Desa teluk, dan kedepan Desa-Desa yang lain juga terbentuk, agar nantinya sistem penanggulangan bencana tersusun dengan baik," katanya.
Tidak ada komentar