Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Bentuk Desa Tangguh Bencana
Patia - Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Provinsi Banten. Pembentukan itu bertujuan agar masyarakat Desa memahami dan mengerti cara melakukan evakusi saat terjadi bencana alam.
Kasi Pencegahan Bencana pada BPBD Banten, Uus Kuswoyo berharap, dengan dibentuknya Desa Tangguh Bencana ini, masyarakat dapat memiliki kemampuan menyusun legislasi yang terkait penanggulangan bencana itu sendiri. Di samping itu, membuat perencanaan penanggulangan resiko bencana.
“Pembentukan Desa Siaga Bencana ini, sangat bermanfaat untuk penanggulangan bencana itu sendiri. Selain masyarakat dapat memahami antisipasi bencana, juga dapat meminimalisir dampak bencana di Desa Idaman, yakni bencana banjir,” ucap Uus saat kegiatan Pembentukan Desa Siaga Bencana di salah satu aula Hotel Kharisma, Kamis (20/11/2014) siang.
Menurutnya, Desa Idaman Kecamatan Patia merupakan Desa yang paling parah terkena dampak bencana banjir. Untuk itu, lanjut Uus, dalam musim hujan ini pihaknya berharap masyarakat desa dapat mengerti cara melakukan penyelamatan saat terjadi bencana, baik banjir, puting beliung maupun bencana lainnya.
“Puncak hujan di Banten akan terjadi pada Februari dan Maret 2014, untuk itu kami mengharapkan dengan sudah dibentuknya Desa Tangguh Bencana ini, pihak desa, masyarakat dan instansi terkait dapat mengantisipasi resiko bencana. Apalagi Desa Idaman termasuk yang paling parah terkena banjir,” tambahnya.
Dalam kegiatan pembentukan Desa Siaga Bencana tersebut, dihadiri sekitar 35 warga di Desa Idaman Kecamatan Patia beserta para pihak terkait. (Mudofar/937)
Kasi Pencegahan Bencana pada BPBD Banten, Uus Kuswoyo berharap, dengan dibentuknya Desa Tangguh Bencana ini, masyarakat dapat memiliki kemampuan menyusun legislasi yang terkait penanggulangan bencana itu sendiri. Di samping itu, membuat perencanaan penanggulangan resiko bencana.
“Pembentukan Desa Siaga Bencana ini, sangat bermanfaat untuk penanggulangan bencana itu sendiri. Selain masyarakat dapat memahami antisipasi bencana, juga dapat meminimalisir dampak bencana di Desa Idaman, yakni bencana banjir,” ucap Uus saat kegiatan Pembentukan Desa Siaga Bencana di salah satu aula Hotel Kharisma, Kamis (20/11/2014) siang.
Menurutnya, Desa Idaman Kecamatan Patia merupakan Desa yang paling parah terkena dampak bencana banjir. Untuk itu, lanjut Uus, dalam musim hujan ini pihaknya berharap masyarakat desa dapat mengerti cara melakukan penyelamatan saat terjadi bencana, baik banjir, puting beliung maupun bencana lainnya.
“Puncak hujan di Banten akan terjadi pada Februari dan Maret 2014, untuk itu kami mengharapkan dengan sudah dibentuknya Desa Tangguh Bencana ini, pihak desa, masyarakat dan instansi terkait dapat mengantisipasi resiko bencana. Apalagi Desa Idaman termasuk yang paling parah terkena banjir,” tambahnya.
Dalam kegiatan pembentukan Desa Siaga Bencana tersebut, dihadiri sekitar 35 warga di Desa Idaman Kecamatan Patia beserta para pihak terkait. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar