Supir PS Serang-Sumur Mogok Kerja, Tuntut Trayek Damri Dicabut
Pandeglang - Seratusan supir mobil PS jurusan Sumur-Panimbang-Labuan-Serang, melakukan aksi damai berupa mogok kerja, di jalan yang berlokasi di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Selasa (20/05/2014), sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam aksi damai tersebut, para supir mendesak kepada Dinas Perhubungan Provinsi Banten, agar mencabut izin trayek mobil Damri jurusan yang sama, karena dinilai telah merugikan pendapatan supir mobil PS.
Salah satu supir, Sudiro mengatakan, keberadaan mobil angkutan Damri yang beroperasi mengangkut penumpang dengan trayek yang sama, merugikan para supir. Selain pendapatan berkurang, juga bagi para supir, dapat mematikan kesejahteraan di kalangan pengusaha kecil.
Supir lainnya, Enung menambahkan, aksi damai ini akan berlangsung menjadi aksi demonstrasi, jika pihak terkait diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, tidak menanggapi keluhan tersebut.
Beranjak siang, para supir melakukan audiensi bersama satuan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Banten, bersama Satuan Kerja (satker) Damri, pada Dishub Banten, serta Kepolisian setempat, di Pantai Kerang, Kecamatan Panimbang.
Ketua DPP Organda Banten, Mus Mustaghfirin mengatakan, dalam hearing tersebut, disimpulkan selain pihak Satker akan meninjau izin trayek, para sopir juga akan mendatangi Dishub Banten, bersama dengan Organda dan sejumlah perwakilan guna menemukan solusi atas persoalan tersebut. (Mudofar/937)
Dalam aksi damai tersebut, para supir mendesak kepada Dinas Perhubungan Provinsi Banten, agar mencabut izin trayek mobil Damri jurusan yang sama, karena dinilai telah merugikan pendapatan supir mobil PS.
Salah satu supir, Sudiro mengatakan, keberadaan mobil angkutan Damri yang beroperasi mengangkut penumpang dengan trayek yang sama, merugikan para supir. Selain pendapatan berkurang, juga bagi para supir, dapat mematikan kesejahteraan di kalangan pengusaha kecil.
Supir lainnya, Enung menambahkan, aksi damai ini akan berlangsung menjadi aksi demonstrasi, jika pihak terkait diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, tidak menanggapi keluhan tersebut.
Beranjak siang, para supir melakukan audiensi bersama satuan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Banten, bersama Satuan Kerja (satker) Damri, pada Dishub Banten, serta Kepolisian setempat, di Pantai Kerang, Kecamatan Panimbang.
Ketua DPP Organda Banten, Mus Mustaghfirin mengatakan, dalam hearing tersebut, disimpulkan selain pihak Satker akan meninjau izin trayek, para sopir juga akan mendatangi Dishub Banten, bersama dengan Organda dan sejumlah perwakilan guna menemukan solusi atas persoalan tersebut. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar