Penerima PKH Resah Pencairan Belum Turun
Pandeglang - Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang menjadi sasaran penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pandeglang, mempertanyakan bantuan dana dari Kementrian Sosial yang sampai saat ini belum juga cair.
Pasalnya, hingga April lalu, dana yang pemanfaatannya untuk kesehatan ibu hamil dan balita serta biaya sekolah yang seharusnya dibayarkan dalam tiga tahap ternyata tak kunjung cair.
Salah seorang penerima program PKH di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Udin mengatakan, sampai April lalu dirinya belum menerima bantuan dana PKH yang biasanya pencairannya dilakukan di kantor pos. Padahal dirinya bersama warga miskin lainnya dijanjikan oleh pendamping bahwa dana bantuan dari Dinas Sosial itu akan cair secara bertahap.
Keluhan senada diungkapkan, warga Kecamatan Jiput, Neneng, yang juga masuk dalam daftar KSM penerima PKH. Neneng mengatakan, jika melihat jadwal maka dana PKH seharusnya cair awal April lalu.
Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Labuan, Sulaeman Apandi, membenarkan jika dana PKH tahap satu belum cair. Menurutnya, hal itu disebabkan karena adanya momentum Pemilihan Umum di tahun 2014, dan memimalkan adanya kepentingan golongan tertentu.
Apandi menambahkan, di Kecamatan Labuan, terdapat 1.838 penerima PKH. Dana PKH yang maksimal pencairannya mencapai Rp 2.800.000 tersebut, diperkirakan akan cair setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Juli, itupun jika Pilpres dilakukan satu putaran, jika gelaran Pilpres dua putaran, tidak dimungkinkan pencairan akan diundur kembali. (Mudofar/937)
Pasalnya, hingga April lalu, dana yang pemanfaatannya untuk kesehatan ibu hamil dan balita serta biaya sekolah yang seharusnya dibayarkan dalam tiga tahap ternyata tak kunjung cair.
Salah seorang penerima program PKH di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Udin mengatakan, sampai April lalu dirinya belum menerima bantuan dana PKH yang biasanya pencairannya dilakukan di kantor pos. Padahal dirinya bersama warga miskin lainnya dijanjikan oleh pendamping bahwa dana bantuan dari Dinas Sosial itu akan cair secara bertahap.
Keluhan senada diungkapkan, warga Kecamatan Jiput, Neneng, yang juga masuk dalam daftar KSM penerima PKH. Neneng mengatakan, jika melihat jadwal maka dana PKH seharusnya cair awal April lalu.
Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Labuan, Sulaeman Apandi, membenarkan jika dana PKH tahap satu belum cair. Menurutnya, hal itu disebabkan karena adanya momentum Pemilihan Umum di tahun 2014, dan memimalkan adanya kepentingan golongan tertentu.
Apandi menambahkan, di Kecamatan Labuan, terdapat 1.838 penerima PKH. Dana PKH yang maksimal pencairannya mencapai Rp 2.800.000 tersebut, diperkirakan akan cair setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Juli, itupun jika Pilpres dilakukan satu putaran, jika gelaran Pilpres dua putaran, tidak dimungkinkan pencairan akan diundur kembali. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar