Pemkab Pandeglang Segera Bangun Shelter Tsunami
Labuan - Pemerintah Kabuopaten (Pemkab) Pendaglang berencana akan memulai pembangunan Tempat Evakuasi Sementra (TES) atau selter tsunami pada bulan Juni 2014 mendatang. Pembangunan TES yang akan menelan dana sebesar Rp 23 Miliar itu, diperkirakan akan selesai dalam waktu enam bulan mendatang.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Encep Suryadi mengatakan, pengalihan lahan dari terminal angkot untuk TES itu sudah resmi diterima dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo).
Menurutnya, sebagai langkah awal, pihaknya sudah mulai mensosialisasikan rencana pembangunan TES itu pada para pedagang yang ada diterminal angkot. Jika melihat status lahan, sebenarnya BPBD tidak memiliki kewenangan untuk merelokasi pedagang, karena lahan itu milik Pemkab dan padagang hanya menumpang.
Encep berharap, pembangunan TES ini bisa didukung oleh semua pihak, mulai dari warga setempat, tokoh masyarakat, pemuda, ormas dan LSM apa lagi bangunan ini bertujuan untuk kemanusiaan.
Sementara itu, Camat Labuan, Agus Riyanto mengatakan, berdasarkan hasil musawarah dengan para pedagang yang ada di terminal, para pedagang siap pindah ketempat lain untuk berjualan. (Mudofar/937)
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Encep Suryadi mengatakan, pengalihan lahan dari terminal angkot untuk TES itu sudah resmi diterima dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo).
Menurutnya, sebagai langkah awal, pihaknya sudah mulai mensosialisasikan rencana pembangunan TES itu pada para pedagang yang ada diterminal angkot. Jika melihat status lahan, sebenarnya BPBD tidak memiliki kewenangan untuk merelokasi pedagang, karena lahan itu milik Pemkab dan padagang hanya menumpang.
Encep berharap, pembangunan TES ini bisa didukung oleh semua pihak, mulai dari warga setempat, tokoh masyarakat, pemuda, ormas dan LSM apa lagi bangunan ini bertujuan untuk kemanusiaan.
Sementara itu, Camat Labuan, Agus Riyanto mengatakan, berdasarkan hasil musawarah dengan para pedagang yang ada di terminal, para pedagang siap pindah ketempat lain untuk berjualan. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar