Jalan Longsor Belum Diperbaiki
Cigeulis - Kondisi sejumlah ruas jalan yang mengalami longsor di sepanjang jalur Kecamatan Cigeulis menuju Kecamatan Cibaliung, di Kabupaten Pandeglang, belum diperbaiki. Bahkan, kerusakan jalan tersebut bertambah parah seiring adanya curah hujan yang tinggi.
Berdasarkan pantauan tim Krakatau, terdapat tiga titik ruas jalan yang mengalami longsor bahkan ambrol, diantaranya di Muara-Katumbiri, di Kampung Lingsuh, Desa Tarumanegara dan di Desa Cigeulis.
Kondisi yang terpantau, saat ini banyak jalan yang tertimbun material tanah longsor. Ironisnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pihak pemerintah, padahal longsor di jalur itu berpotensi meluas.
Akibat tidak segera diperbaikinya jalur itu, akses transportasi di jalur itu sedikit terhambat. Potensi longsor di jalur itu juga cukup besar, mengingat kontur jalur itu bertebing dan curam, sehingga memungkinkan sewaktu-waktu terjadinya longsor susulan.
Salah satu warga, Ahmad mengatakan, kondisi ini cukup menganggu aktifitas transportasi warga, apalagi melihat kontur tanah serta letak geografis jalur, yang berada di atas ketinggian, maka, potensi terjadi longsor susulan sangat rentan terjadi.
Ia berharap, ke depan agar jalur ini tidak kembali tertimbun material longsor, pemerintah perlu segera mengambil langkah antisipasi akan kemungkinan longsor. Minimal dengan cara membuat tanggul penyangga di sepanjang jalur tersebut, dengan tanggul itu kirannya bisa meminimalisir kemungkinan besar terjadinya tanah longsor. (Mudofar/937)
Berdasarkan pantauan tim Krakatau, terdapat tiga titik ruas jalan yang mengalami longsor bahkan ambrol, diantaranya di Muara-Katumbiri, di Kampung Lingsuh, Desa Tarumanegara dan di Desa Cigeulis.
Kondisi yang terpantau, saat ini banyak jalan yang tertimbun material tanah longsor. Ironisnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pihak pemerintah, padahal longsor di jalur itu berpotensi meluas.
Akibat tidak segera diperbaikinya jalur itu, akses transportasi di jalur itu sedikit terhambat. Potensi longsor di jalur itu juga cukup besar, mengingat kontur jalur itu bertebing dan curam, sehingga memungkinkan sewaktu-waktu terjadinya longsor susulan.
Salah satu warga, Ahmad mengatakan, kondisi ini cukup menganggu aktifitas transportasi warga, apalagi melihat kontur tanah serta letak geografis jalur, yang berada di atas ketinggian, maka, potensi terjadi longsor susulan sangat rentan terjadi.
Ia berharap, ke depan agar jalur ini tidak kembali tertimbun material longsor, pemerintah perlu segera mengambil langkah antisipasi akan kemungkinan longsor. Minimal dengan cara membuat tanggul penyangga di sepanjang jalur tersebut, dengan tanggul itu kirannya bisa meminimalisir kemungkinan besar terjadinya tanah longsor. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar