Dinsos Belum Tahu Ada Rumah diterjang Puting Beliung
Pagelaran - Pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang, mengaku belum mengetahui akan kejadian 7 rumah di Kampung Sinar Mulya, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, yang terkena puting beliung.
Kepala Dinsosnakertrans Pandeglang, Anwar Fauzan, yang dikonfirmasi oleh Krakatau Radio pada Rabu (28/05) pagi, mengatakan, belum ada laporan mengenai kejadian tersebut. Justru dirinya baru tahu akan adanya laporan dari Krakatau Radio.
Sebelumnya, sebanyak 7 rumah di Kampung Sinar Mulya, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, terkena puting beliung pada Selasa (27/05/2014) sekitar pukul 17.30 WIB.
Anwar melanjutkan, terkait dengan bantuan tanggap darurat, harus disertai dengan proposal pengajuan bantuan yang diajukan oleh pihak Desa, diajukan kembali ke tingkat Kecamatan, dan kemudian ke tingkat Kabupaten, dalam hal ini Dinas Sosial.
Jika proposal sudah ada, Anwar menambahkan, maka bantuan pokok, seperti kebutuhan makanan dan sandang akan segera dikirimkan.
Sementara, dalam bencana angin puting beliung, tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Rata-rata rumah yang terkena sapuan puting beliung, berdekatan dengan jembatan dan sungai.
Kini, para korban yang rata-rata rumahnya terbuat dari bilik bambu tersebut sudah mengungsi ke tetangga dan saudara. Warga yang terkena musibah masih menunggu bantuan dari pihak pemerintah terkait penanganan dan kebutuhan bantuan bagi korban. (Mudofar/937)
Kepala Dinsosnakertrans Pandeglang, Anwar Fauzan, yang dikonfirmasi oleh Krakatau Radio pada Rabu (28/05) pagi, mengatakan, belum ada laporan mengenai kejadian tersebut. Justru dirinya baru tahu akan adanya laporan dari Krakatau Radio.
Sebelumnya, sebanyak 7 rumah di Kampung Sinar Mulya, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, terkena puting beliung pada Selasa (27/05/2014) sekitar pukul 17.30 WIB.
Anwar melanjutkan, terkait dengan bantuan tanggap darurat, harus disertai dengan proposal pengajuan bantuan yang diajukan oleh pihak Desa, diajukan kembali ke tingkat Kecamatan, dan kemudian ke tingkat Kabupaten, dalam hal ini Dinas Sosial.
Jika proposal sudah ada, Anwar menambahkan, maka bantuan pokok, seperti kebutuhan makanan dan sandang akan segera dikirimkan.
Sementara, dalam bencana angin puting beliung, tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Rata-rata rumah yang terkena sapuan puting beliung, berdekatan dengan jembatan dan sungai.
Kini, para korban yang rata-rata rumahnya terbuat dari bilik bambu tersebut sudah mengungsi ke tetangga dan saudara. Warga yang terkena musibah masih menunggu bantuan dari pihak pemerintah terkait penanganan dan kebutuhan bantuan bagi korban. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar