Warga Demo Jalan Rusak di Carita
Carita - Puluhan warga di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang tergabung dalam Forum Keluarga Besar Mahasiswa Carita (FKBMC), Pergerakan Pemuda Peduli Carita, Aldos, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), melakukan aksi demonstrasi terkait kerusakan jalan di kawasan pariwisata Pantai Carita, di jalan depan Hotel Lippo, Carita, Senin (17/02/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.
Selain itu massa juga menyindir pemerintah dengan menanami pohon pisang dan menyebar benih ikan lele di ruas jalan yang penuh lubang mirip kubangan kerbau itu. Berdasarkan pantauan tim Krakatau, massa melakukan aksi lantaran kecewa karena jalan di kawasan tersebut rusak dan berlubang, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Salah satu Koordinator Lapangan (Korlap), Atang Maulana mengatakan, pemerintah harus segera memperbaiki kerusakan jalan di kawasan wisata pantai. Menurutnya, sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban, akibat jalan yang berlubang tersebut.
Korlap aksi lainnya, Dadan Linggajaya menambahkan, pihaknya menuntut Kepala Satuan Kerja Jalan Nasional, agar mundur dari jabatannya. Selain itu, kepada Bupati dan wakil Bupati juga dirasa tidak bisa menjalankan moto Pandeglang Bebenah.
Dirinya menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab jalan rusak, salah satunya yakni pembangunan jalan yang asal-asalan, tidak berfungsinya gorong-gorong, dan adanya truk dan mobil tronton yang sering melintasi ruas jalan Labuan-Carita.
Untuk itu, jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki, massa akan melakukan aksi demonstrasi dengan massa yang lebih banyak. (Mudofar/937)
Selain itu massa juga menyindir pemerintah dengan menanami pohon pisang dan menyebar benih ikan lele di ruas jalan yang penuh lubang mirip kubangan kerbau itu. Berdasarkan pantauan tim Krakatau, massa melakukan aksi lantaran kecewa karena jalan di kawasan tersebut rusak dan berlubang, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Salah satu Koordinator Lapangan (Korlap), Atang Maulana mengatakan, pemerintah harus segera memperbaiki kerusakan jalan di kawasan wisata pantai. Menurutnya, sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban, akibat jalan yang berlubang tersebut.
Korlap aksi lainnya, Dadan Linggajaya menambahkan, pihaknya menuntut Kepala Satuan Kerja Jalan Nasional, agar mundur dari jabatannya. Selain itu, kepada Bupati dan wakil Bupati juga dirasa tidak bisa menjalankan moto Pandeglang Bebenah.
Dirinya menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab jalan rusak, salah satunya yakni pembangunan jalan yang asal-asalan, tidak berfungsinya gorong-gorong, dan adanya truk dan mobil tronton yang sering melintasi ruas jalan Labuan-Carita.
Untuk itu, jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki, massa akan melakukan aksi demonstrasi dengan massa yang lebih banyak. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar