BMKG Rencanakan Bangun Sirine Tsunami
Pandeglang - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang, Provinsi Banten, berencana akan membangun 2 menara sirine sebagai peringatan dini adanya gempa dan tsunami, pada tahun 2014 di 2 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Kepala BMKG Serang, Drs. Parmin mengatakan, rencana pembangunan tersebut akan berada di Kecamatan Panimbang dan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, hal ini merupakan upaya pihaknya untuk membekali masyarakat, agar ketika terjadi gempa setidaknya sudah mempersiapkan diri dan tidak perlu harus panik atau gelisah.
Parmin menjelaskan, di wilayah Banten, terdapat 14 macam jenis bencana, dan bencana gempa dan tsunami termasuk didalamnya. Untuk itu, guna meminimalisir terjadinya korban akibat bencana, pihaknya akan membangun menara sirine sebagai peringatan dini akan adanya tsunami.
Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, agar sekiranya dapat menyediakan lahan untuk bisa dijadikan tempat pembangunan sirine tersebut.
Bupati Pandeglang, Drs. H. Erwan Kurtubi mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya rencana BMKG, dan akan mencarikan lahan terkait pembangunan sirine tersebut.
Menurut Bupati, sejumlah wilayah yang rawan bencana atau berada disekitar perairan telah memiliki alat deteksi dini itu, seperti di pelabuhan Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan. Namun, mengingat garis pantai di Pandeglang cukup panjang, kebutuhan akan alat itu memang masih cukup banyak. (Mudofar/937)
Kepala BMKG Serang, Drs. Parmin mengatakan, rencana pembangunan tersebut akan berada di Kecamatan Panimbang dan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, hal ini merupakan upaya pihaknya untuk membekali masyarakat, agar ketika terjadi gempa setidaknya sudah mempersiapkan diri dan tidak perlu harus panik atau gelisah.
Parmin menjelaskan, di wilayah Banten, terdapat 14 macam jenis bencana, dan bencana gempa dan tsunami termasuk didalamnya. Untuk itu, guna meminimalisir terjadinya korban akibat bencana, pihaknya akan membangun menara sirine sebagai peringatan dini akan adanya tsunami.
Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, agar sekiranya dapat menyediakan lahan untuk bisa dijadikan tempat pembangunan sirine tersebut.
Bupati Pandeglang, Drs. H. Erwan Kurtubi mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya rencana BMKG, dan akan mencarikan lahan terkait pembangunan sirine tersebut.
Menurut Bupati, sejumlah wilayah yang rawan bencana atau berada disekitar perairan telah memiliki alat deteksi dini itu, seperti di pelabuhan Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan. Namun, mengingat garis pantai di Pandeglang cukup panjang, kebutuhan akan alat itu memang masih cukup banyak. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar