Jembatan Sabrang Rusak
Pandeglang - Ribuan warga di Desa Panacaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, resah akibat ambrolnya jembatan Sabrang. Warga tersebut khawatir, jembatan yang sudah dipasangi batang pohon kelapa benar-benar tidak bisa dilewati, sama ketika jembatan itu ambrol akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Panacaran, Bisri Permana membenarkan, jika warga khawatir jembatan Sabrang yang menghubungkan Kampung Panacaran dengan Kampung Ciwalang ini tidak bisa dilewati. Kalau sudah begitu, sebanyak kurang lebih 3.350 warga di Desa Panacaran tidak bisa beraktifitas.
Dirinya menambahkan, jembatan tersebut memiliki panjang 6 meter dan lebar 3 meter. Untuk sementara, badan jembatan diganti dengan batang kelapa. Karena, pada musibah beberapa waktu lalu, bagian badan jembatan ambrol akibat fondasi penopang jembatan tergerus aliran sungai Cisabrang.
Bisri berharap, jembatan segera diperbaiki agar aktifitas masyarakat bisa kembali normal alias tidak terganggu.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, (DPU) Pandeglang, Rahmat Zultika berharap, pihak Kecamatan bisa proaktif dalam menampung aspirasi masyarakat perihal jembatan atau jalan yang rusak sehingga bisa diajukan dalam musrembang. (Mudofar/937)
Kepala Desa Panacaran, Bisri Permana membenarkan, jika warga khawatir jembatan Sabrang yang menghubungkan Kampung Panacaran dengan Kampung Ciwalang ini tidak bisa dilewati. Kalau sudah begitu, sebanyak kurang lebih 3.350 warga di Desa Panacaran tidak bisa beraktifitas.
Dirinya menambahkan, jembatan tersebut memiliki panjang 6 meter dan lebar 3 meter. Untuk sementara, badan jembatan diganti dengan batang kelapa. Karena, pada musibah beberapa waktu lalu, bagian badan jembatan ambrol akibat fondasi penopang jembatan tergerus aliran sungai Cisabrang.
Bisri berharap, jembatan segera diperbaiki agar aktifitas masyarakat bisa kembali normal alias tidak terganggu.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, (DPU) Pandeglang, Rahmat Zultika berharap, pihak Kecamatan bisa proaktif dalam menampung aspirasi masyarakat perihal jembatan atau jalan yang rusak sehingga bisa diajukan dalam musrembang. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar