Jalur Wisata Rusak Parah
Labuan - Jalur menuju kawasan wisata Carita yang berstatus jalan nasional, mengalami kerusakan yang cukup parah. Jalur di Labuan menuju kawasan wisata Carita yang selalu menjadi tujuan wisata ini, banyak yang berlubang. Bahkan, disejumlah titik jalan terlihat jalan mirip kubangan kerbau, karena dipenuhi genangan air. Selain itu, pinggir jalannya dipenuhi tanah dan becek.
Berdasarkan pantauan team Krakatau Radio dilapangan, pada sejumlah titik jalan yang rusak, dipasang tanda dari peralon atau ranting yang seolah membelah jalan. Sehingga, lebar jalan terbagi dua dan menyempit. Sementara, volume kendaraan yang tinggi mengakibatkan terganggunya kenyamanan pengendara serta terlihat semraut.
Seorang warga Kecamatan Labuan, Rudiatno mengatakan, kondisi jalan itu sangat mengganggu pemandangan. Padahal jalur wisata itu merupakan jalur utama yang harus mendapatkan perhatian penuh dari semua pihak terutama pemerintah daerah.
Menurutnya, pengunjung atau wisatawan yang hendak menuju lokasi wisata Pantai Carita juga terhambat. Dirinya mencontohkan, badan jalan di Kampung Karet, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, terlihat amblas karena digenangi air. Ditambah lagi ada pekerjaan galian pipa/paralon.
Selain itu, di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Labuan, kerusakan jalan juga terlihat. Hal ini tentu saja mengganggu pemakai kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pandeglang, Enan Tosin mengatakan, jalur Labuan-Carita itu merupakan jalan nasional, yang kewenangannya ada di Satker PU Pusat. Namun, pihaknya siap mengkoordinasikan dengan pihak Pusat, terkait kerusakan dan kondisi tersebut. (Mudofar/937)
Berdasarkan pantauan team Krakatau Radio dilapangan, pada sejumlah titik jalan yang rusak, dipasang tanda dari peralon atau ranting yang seolah membelah jalan. Sehingga, lebar jalan terbagi dua dan menyempit. Sementara, volume kendaraan yang tinggi mengakibatkan terganggunya kenyamanan pengendara serta terlihat semraut.
Seorang warga Kecamatan Labuan, Rudiatno mengatakan, kondisi jalan itu sangat mengganggu pemandangan. Padahal jalur wisata itu merupakan jalur utama yang harus mendapatkan perhatian penuh dari semua pihak terutama pemerintah daerah.
Menurutnya, pengunjung atau wisatawan yang hendak menuju lokasi wisata Pantai Carita juga terhambat. Dirinya mencontohkan, badan jalan di Kampung Karet, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, terlihat amblas karena digenangi air. Ditambah lagi ada pekerjaan galian pipa/paralon.
Selain itu, di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Labuan, kerusakan jalan juga terlihat. Hal ini tentu saja mengganggu pemakai kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pandeglang, Enan Tosin mengatakan, jalur Labuan-Carita itu merupakan jalan nasional, yang kewenangannya ada di Satker PU Pusat. Namun, pihaknya siap mengkoordinasikan dengan pihak Pusat, terkait kerusakan dan kondisi tersebut. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar