Gadis Belia di Cigeulis di Perkosa dan di Bunuh
Cigeulis - Pembunuhan sadis terjadi di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Korban, sebut saja Bunga (14), siswi kelas III MTS 1 Marapat, Desa Karyabuana, tewas setelah diperkosa dan dibunuh pada Minggu (02/12/2013).
Selain menewaskan Bunga, kawanan pelaku yang diduga jumlahnya lebih dari satu orang ini, juga memukul ibunya, Surbaiyah (45), dibagian kepala sebelum akhirnya melarikan diri.
Bunga dibunuh di lokasi tempat mata air Cihantap, tempat pencucian dan pemandian umum, sekitar 500 meter dari belakang rumah korban. Luka menganga di bagian leher, mengakibatkan ABG itu menemui ajal di lokasi kejadian.
Kapolsek Cigeulis, Akp Zamrowi mengatakan, kasus ini bermula ketika korban bersama dengan ibunya, hendak mencuci baju dan mandi di lokasi mata air Cihantap pada minggu (02/12/2013), sekitar pukul 17.30 WIB.
Setelah beres mencuci, si ibu pulang duluan. Namun, menjelang waktu magrib, korban belum juga pulang. Akhirnya, sang ibu menjemput kembali. Ketika di jemput, dirinya melihat anaknya sudah tergeletak tidak berdaya.
Melihat hal tersebut, si ibu hendak menolong. Namun, ketika hendak menolong, Surbaiyah di pukul balok kayu oleh para pelaku yang diduga sudah membunuh Bunga sebelumnya.
Melihat Surbaiyah tak berdaya, para pelaku langsung kabur. Setelah siuman, sang ibu akhirnya bisa meminta pertolongan kepada warga anaknya, Rizal (18) dan mertuanya Abdul Rasid.
Sementara itu, Polisi sudah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa sebuah balok kayu yang diduga untuk memukul korbannya, untuk dijadikan barang bukti. Saat ini, ibu korban yang menjadi kunci kasus ini masih dirawat secara intensif di RSUD Serang. (Mudofar/937)
Selain menewaskan Bunga, kawanan pelaku yang diduga jumlahnya lebih dari satu orang ini, juga memukul ibunya, Surbaiyah (45), dibagian kepala sebelum akhirnya melarikan diri.
Bunga dibunuh di lokasi tempat mata air Cihantap, tempat pencucian dan pemandian umum, sekitar 500 meter dari belakang rumah korban. Luka menganga di bagian leher, mengakibatkan ABG itu menemui ajal di lokasi kejadian.
Kapolsek Cigeulis, Akp Zamrowi mengatakan, kasus ini bermula ketika korban bersama dengan ibunya, hendak mencuci baju dan mandi di lokasi mata air Cihantap pada minggu (02/12/2013), sekitar pukul 17.30 WIB.
Setelah beres mencuci, si ibu pulang duluan. Namun, menjelang waktu magrib, korban belum juga pulang. Akhirnya, sang ibu menjemput kembali. Ketika di jemput, dirinya melihat anaknya sudah tergeletak tidak berdaya.
Melihat hal tersebut, si ibu hendak menolong. Namun, ketika hendak menolong, Surbaiyah di pukul balok kayu oleh para pelaku yang diduga sudah membunuh Bunga sebelumnya.
Melihat Surbaiyah tak berdaya, para pelaku langsung kabur. Setelah siuman, sang ibu akhirnya bisa meminta pertolongan kepada warga anaknya, Rizal (18) dan mertuanya Abdul Rasid.
Sementara itu, Polisi sudah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa sebuah balok kayu yang diduga untuk memukul korbannya, untuk dijadikan barang bukti. Saat ini, ibu korban yang menjadi kunci kasus ini masih dirawat secara intensif di RSUD Serang. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar