Tsunami Drill Digelar Di Teluk
Labuan - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, BPBD Pandeglang, Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang, menggelar Tsunami Driil atau siaga bencana tsunami, yang berpusat di Bumi Perkemahan di Kp. Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang pada Kamis (14/11/2013).
Kepala BPBD Banten, Ino S Rawita mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi warga, terkait penangulangan bencana jika terjadi tsunami. Menurutnya, kegiatan tersebut melibatkan sekitar 1000 warga dan pemerintahan.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak Selasa (12/11) ini, terdapat beberapa tahapan, mulai dari workshop didalam ruangan, simulasi kecil, dan dialog bersama 80 peserta di antaranya satuan Muspika di 2 Kecamatan, Labuan dan Carita.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dari BMKG pusat, Suharjono menambahkan, pihaknya berharap lewat kegiatan ini warga bisa faham bagaimana cara melakukan evakuasi jika nanti terjadi bencana tsunami.
Berdasarkan pantauan di lapangan, warga bersama pihak terkait, melakukan aksi penyelamatan diri, jika bencana tsunami terjadi. Terlihat, warga begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut meski cuaca hujan. (Mudofar/937)
Kepala BPBD Banten, Ino S Rawita mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi warga, terkait penangulangan bencana jika terjadi tsunami. Menurutnya, kegiatan tersebut melibatkan sekitar 1000 warga dan pemerintahan.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak Selasa (12/11) ini, terdapat beberapa tahapan, mulai dari workshop didalam ruangan, simulasi kecil, dan dialog bersama 80 peserta di antaranya satuan Muspika di 2 Kecamatan, Labuan dan Carita.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dari BMKG pusat, Suharjono menambahkan, pihaknya berharap lewat kegiatan ini warga bisa faham bagaimana cara melakukan evakuasi jika nanti terjadi bencana tsunami.
Berdasarkan pantauan di lapangan, warga bersama pihak terkait, melakukan aksi penyelamatan diri, jika bencana tsunami terjadi. Terlihat, warga begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut meski cuaca hujan. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar