Tsunami Drill Bakal Digelar Di Teluk
Labuan - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, berencana akan menggelar Tsunami Driil atau siaga bencana tsunami di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Tsunami Drill itu akan digelar pada 12 hingga 14 November atau Selasa sampai dengan Kamis, pekan mendatang.
Kasi Kesiapsiagan Bencana pada BPBD Banten, Uus Kuswoyo mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi warga terkait penangulangan bencana jika terjadi tsunami.
Menurutnya, kegiatan ini akan melibatkan warga dan pemerintahan. Ia juga menjelaskan, kegiatan ini melibatkan warga serta pihak pemerintah daerah serta kecamatan.
Kegiatan ini juga ada beberapa tahapan, yakni mulai dari workshop terlebih dahulu didalam ruangan, serta ada simulasi kecil, agar bagaimana caranya ketika nanti dilapangan bisa berjalan lancar. Untuk kegiatan ini akan banyak melibatkan masyarakat, karena nantinya membutuhkan sekitar 700 orang atau personil.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, dari BMKG pusat, Nyoman Sukatma menambahkan, pihaknya berharap lewat kegiatan ini warga nantinya bisa faham bagaimana cara melakukan evakuasi jika nanti terjadi bencana tsunami. (Mudofar/937)
Kasi Kesiapsiagan Bencana pada BPBD Banten, Uus Kuswoyo mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi warga terkait penangulangan bencana jika terjadi tsunami.
Menurutnya, kegiatan ini akan melibatkan warga dan pemerintahan. Ia juga menjelaskan, kegiatan ini melibatkan warga serta pihak pemerintah daerah serta kecamatan.
Kegiatan ini juga ada beberapa tahapan, yakni mulai dari workshop terlebih dahulu didalam ruangan, serta ada simulasi kecil, agar bagaimana caranya ketika nanti dilapangan bisa berjalan lancar. Untuk kegiatan ini akan banyak melibatkan masyarakat, karena nantinya membutuhkan sekitar 700 orang atau personil.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, dari BMKG pusat, Nyoman Sukatma menambahkan, pihaknya berharap lewat kegiatan ini warga nantinya bisa faham bagaimana cara melakukan evakuasi jika nanti terjadi bencana tsunami. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar