Stok Darah di Pandeglang Menipis
Pandeglang - Kebutuhan darah di Kabupaten Pandeglang, setiap bulannya dinilai tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan. Dari kebutuhan darah antara 300 sampai 350 kantung per bulannya, baru terpenuhi sekitar 80 persen.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Pandeglang, dr. Gatot Supriyadi menjelaskan, selama ini stok darah didapatkan dari wilayah Pandeglang sebesar sebanyak 50 persen dan sisanya di luar Pandeglang.
Menurutnya, untuk di Pandeglang, kebanyakan pendonor berasal dari instansi pemerintahan dan sebagian dari masyarakat umum. Adapun, permintaan darah pada umumnya golongan A.
Gatot menambahkan, animo pegawai dan masyarakat di lingkungan Pandeglang untuk mendonorkan darah, dalam setiap kegiatan, dinilai cukup tinggi. Namun, pihaknya juga terkadang menolak beberapa pendonor, karena dinilai tidak memenuhi syarat untuk ditransfusi darah. (Mudofar/937)
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Pandeglang, dr. Gatot Supriyadi menjelaskan, selama ini stok darah didapatkan dari wilayah Pandeglang sebesar sebanyak 50 persen dan sisanya di luar Pandeglang.
Menurutnya, untuk di Pandeglang, kebanyakan pendonor berasal dari instansi pemerintahan dan sebagian dari masyarakat umum. Adapun, permintaan darah pada umumnya golongan A.
Gatot menambahkan, animo pegawai dan masyarakat di lingkungan Pandeglang untuk mendonorkan darah, dalam setiap kegiatan, dinilai cukup tinggi. Namun, pihaknya juga terkadang menolak beberapa pendonor, karena dinilai tidak memenuhi syarat untuk ditransfusi darah. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar