Penyaluran Bansos Tahap 2 dan 3 Alami Keterlambatan
Pandeglang - Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan mengakui, proses penyaluran empat program Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua dan tiga tahun 2013 mengalami keterlambatan.
Menurutnya, keterlambatan proses penyaluran itu, diakibatkan adanya keterlambatan proses pengajuan yang tidak bisa dilakukan secara satu persatu, melainkan harus secara keseluruhan.
Anwar menjelaskan, total anggaran bantuan tahap dua dan tiga yang disalurkan itu sekitar Rp 1,895 miliar. Bantuan itu, diantaranya untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 1,415 miliar untuk 283 rumah, bantuan pengobatan sekitar Rp 20 juta untuk empat, bantuan kebakaran Rp 75 juta untuk 15 orang.
Selanjutnya bantuan korban puting beliung untuk 20 orang sebesar Rp 100 juta, dan sisanya bantuan hibah Kube untuk 41 kelompok sebesar Rp 205 juta rupiah dan hibah untuk satu lembaga K3S sebesar Rp 80 juta.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi menegaskan, agar bantuan ini bisa benar-benar tepat sarsaran, maka seluruh komponen harus turut serta dalam fungsi pengawasannya.
Terlebih para aparatur baik tingkat Kecamatan maupun Desa, sangat penting untuk bisa mengetahui masyarakatnya mana yang pantas mendapatkan bantuan. (Mudofar/937)
Menurutnya, keterlambatan proses penyaluran itu, diakibatkan adanya keterlambatan proses pengajuan yang tidak bisa dilakukan secara satu persatu, melainkan harus secara keseluruhan.
Anwar menjelaskan, total anggaran bantuan tahap dua dan tiga yang disalurkan itu sekitar Rp 1,895 miliar. Bantuan itu, diantaranya untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 1,415 miliar untuk 283 rumah, bantuan pengobatan sekitar Rp 20 juta untuk empat, bantuan kebakaran Rp 75 juta untuk 15 orang.
Selanjutnya bantuan korban puting beliung untuk 20 orang sebesar Rp 100 juta, dan sisanya bantuan hibah Kube untuk 41 kelompok sebesar Rp 205 juta rupiah dan hibah untuk satu lembaga K3S sebesar Rp 80 juta.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi menegaskan, agar bantuan ini bisa benar-benar tepat sarsaran, maka seluruh komponen harus turut serta dalam fungsi pengawasannya.
Terlebih para aparatur baik tingkat Kecamatan maupun Desa, sangat penting untuk bisa mengetahui masyarakatnya mana yang pantas mendapatkan bantuan. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar