Waspadai Bencana Banjir dan Lonsor
Pandeglang - Warga di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terutama di daerah rawan bencana banjir, harus mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor. Pasalnya, saat ini sudah memasuki musim hujan. Sementara, puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Desember 2013 dan Januari 2014.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Encep Suryadi mengatakan, terdapat cukup banyak titik-titik yang menjadi daerah langganan banjir di Pandeglang. Hal itu sebabnya, warga harus waspada, terutama pada puncak musim hujan Desember dan Januari.
Encep menambahkan, beberapa Kecamatan yang rawan akan bencana banjir dan longsor, diantaranya Kecamatan Labuan, Sukaresmi, Panimbang, Pagelaran, Patia, dan lainnya. Sementara itu, daerah rawan longsor berada di Kecamatan Cigeulis, Cibaliung, Jiput, dan Mandalawangi.
Menurutnya, BPBD juga sudah menyiapkan penanggulangan bencana, mulai dari rencana konsigensi, sampai rencana aksi saat bencana banjir. Sedangkan, anggaran yang disiapkan senilai Rp 5 miliar dari BPBD Banten, yang berasal dari pos anggaran tidak terduga.
Selain itu, BPBD juga mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Sosial, kepolisian, TNI, RSUD, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, serta dengan Camat dan Desa. (Mudofar/937)
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Encep Suryadi mengatakan, terdapat cukup banyak titik-titik yang menjadi daerah langganan banjir di Pandeglang. Hal itu sebabnya, warga harus waspada, terutama pada puncak musim hujan Desember dan Januari.
Encep menambahkan, beberapa Kecamatan yang rawan akan bencana banjir dan longsor, diantaranya Kecamatan Labuan, Sukaresmi, Panimbang, Pagelaran, Patia, dan lainnya. Sementara itu, daerah rawan longsor berada di Kecamatan Cigeulis, Cibaliung, Jiput, dan Mandalawangi.
Menurutnya, BPBD juga sudah menyiapkan penanggulangan bencana, mulai dari rencana konsigensi, sampai rencana aksi saat bencana banjir. Sedangkan, anggaran yang disiapkan senilai Rp 5 miliar dari BPBD Banten, yang berasal dari pos anggaran tidak terduga.
Selain itu, BPBD juga mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Sosial, kepolisian, TNI, RSUD, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, serta dengan Camat dan Desa. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar