Perubahan Cuaca Sulit Ditebak
Pandeglang - Memasuki perubahan musim dari kemarau ke musim penghujan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan efek anomali cuaca. Dampak anomali cuaca diantaranya mengakibatkan penyebaran penyakit dan bencana alam seperti banjir, longsor dan puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, H. Encep Suryadi mengatakan, belum lama ini puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Banjar disapu angin puting beliung. Menurutnya, fenomena ini rutin terjadi pada saat perubahan musim dan terjadi di daerah dengan dataran rendah.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kemungkinan musibah serupa terjadi di daerah lain. Menurutnya, jika ada pohon besar dan tua atau yang berada di dekat rumah agar segera dirapihkan. Hal itu untuk meminimalisir dampak yang terjadi saat angin puting beliung menerjang.
Sementara, dalam beberapa hari terakhir, beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Seperti di Kecamatan Labuan, hujan turun sekitar pukul 15.00 WIB hingga sore. Padahal, cuaca dari pagi sampai siang hari sangat panas menyengat. (Mudofar/937)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, H. Encep Suryadi mengatakan, belum lama ini puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Banjar disapu angin puting beliung. Menurutnya, fenomena ini rutin terjadi pada saat perubahan musim dan terjadi di daerah dengan dataran rendah.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kemungkinan musibah serupa terjadi di daerah lain. Menurutnya, jika ada pohon besar dan tua atau yang berada di dekat rumah agar segera dirapihkan. Hal itu untuk meminimalisir dampak yang terjadi saat angin puting beliung menerjang.
Sementara, dalam beberapa hari terakhir, beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Seperti di Kecamatan Labuan, hujan turun sekitar pukul 15.00 WIB hingga sore. Padahal, cuaca dari pagi sampai siang hari sangat panas menyengat. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar