Pengangguran di Pandeglang 18 Ribu Jiwa
Pandeglang - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnaketransos) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Anwar Fauzan menyebutkan jumlah pengangguran yang terdata di daerah itu sebanyak 18 ribu jiwa.
Menurutnya, jumlah pengangguran yang masuk dalam data Disnakertransos hanya berdasarkan pengurusan kartu kuning, sedangkan banyak warga yang menganggur tidak mengurus kartu kuning terutama yang tidak memiliki ijazah.
Ia juga menyatakan, jumlah pengangguran tersebut juga berbeda dengan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai 50 ribu jiwa. Terkait tingginya angka pengangguran itu, karena banyaknya lulusan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat yang tidak melanjutkan pendidikan dan lebih memilih mencari pekerjaan.
Kesempatan kerja di Kabupaten Pandeglang, setiap tahun rata-rata 500-600 lowongan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Karena sedikitnya kesempatan kerja, banyak warga dari daerah itu mencari pekerjaan ke daerah lain seperti Serang, Cilegon dan Tangerang, serta DKI Jakarta. (Mudofar/937)
Menurutnya, jumlah pengangguran yang masuk dalam data Disnakertransos hanya berdasarkan pengurusan kartu kuning, sedangkan banyak warga yang menganggur tidak mengurus kartu kuning terutama yang tidak memiliki ijazah.
Ia juga menyatakan, jumlah pengangguran tersebut juga berbeda dengan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai 50 ribu jiwa. Terkait tingginya angka pengangguran itu, karena banyaknya lulusan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat yang tidak melanjutkan pendidikan dan lebih memilih mencari pekerjaan.
Kesempatan kerja di Kabupaten Pandeglang, setiap tahun rata-rata 500-600 lowongan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Karena sedikitnya kesempatan kerja, banyak warga dari daerah itu mencari pekerjaan ke daerah lain seperti Serang, Cilegon dan Tangerang, serta DKI Jakarta. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar