Bayi di Jiput Terserang Hydrocephalus
Jiput - Bayi pasangan Rosiah dan Juanda, warga Rt 14/07, Kampung Pamatang, Desa Sukacai, Kecamatan Jiput menderita hydrocephalus atau pembengkakan kepala.
Bayi yang baru berumur dua minggu ini kini tanpa perawatan di rumahnya lantaran orangtuanya tidak mempunyai biaya untuk mengoperasinya.
Ibu bayi, Rosiah mengatakan, pihak keluarga mengaku tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan, baik Jamkesmas atau Jamkesda. Ia juga mengaku bingung untuk biaya operasi bayinya tersebut, karena tidak mempunyai biaya.
Bidan Puskesmas Jiput, Dede Faujiah menuturkan, bahwa sejak berada dalam kandungan, bayi tersebut sudah terasa ada kelainan. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak, lantaran Rosiah sewaktu mengandung bayi, tinggal bersama suaminya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Menurutnya, jika bayi tersebut dibiarkan tanpa dioperasi, kepalanya akan semakin membesar.
Camat Jiput O. Syaroni, mengaku sedikit kebingungan dengan kondisi warganya tersebut. Pasalnya, administrasi kependudukanya tercatat sebagai warga Rangkasbitung, Lebak. Ia menuturkan, jika saja warga tersebut secara administrasi tercatat sebagai warga Kabupaten Pandeglang ini bukan hal yang sulit.
Kepala Desa Sukacai, Samian menambahkan, dirinya siap memberikan surat-surat keterangan sementara, jika itu nantinya tidak akan jadi masalah. (Mudofar/937)
Bayi yang baru berumur dua minggu ini kini tanpa perawatan di rumahnya lantaran orangtuanya tidak mempunyai biaya untuk mengoperasinya.
Ibu bayi, Rosiah mengatakan, pihak keluarga mengaku tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan, baik Jamkesmas atau Jamkesda. Ia juga mengaku bingung untuk biaya operasi bayinya tersebut, karena tidak mempunyai biaya.
Bidan Puskesmas Jiput, Dede Faujiah menuturkan, bahwa sejak berada dalam kandungan, bayi tersebut sudah terasa ada kelainan. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak, lantaran Rosiah sewaktu mengandung bayi, tinggal bersama suaminya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Menurutnya, jika bayi tersebut dibiarkan tanpa dioperasi, kepalanya akan semakin membesar.
Camat Jiput O. Syaroni, mengaku sedikit kebingungan dengan kondisi warganya tersebut. Pasalnya, administrasi kependudukanya tercatat sebagai warga Rangkasbitung, Lebak. Ia menuturkan, jika saja warga tersebut secara administrasi tercatat sebagai warga Kabupaten Pandeglang ini bukan hal yang sulit.
Kepala Desa Sukacai, Samian menambahkan, dirinya siap memberikan surat-surat keterangan sementara, jika itu nantinya tidak akan jadi masalah. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar