LSM Per-Mata Banten Gelar Dialog Kebangsaan dan Budaya
Labuan - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Per-mata Banten, bekerja sama dengan Direktorat Jendral (Dirjen) Kemendagri, mengadakan dialog Kebudayaan dan Kebangsaan di aula Koperasi Hikmah, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (31/07/2013).
Hadir sebagai narasumber, Dirjen Kemendagri RI, Kesbangpolinmas Kabupaten Pandeglang, Anggota DPRD Banten, Taufiqurrahman, serta pengamat budaya dan politik. Ketua pelaksana kegiatan, Sulaeman Apandi mengatakan, diolog ini mempunyai tema "Melestarikan Budaya Lokal, Dalam Upaya Memperkuat Persatuan & Jati Diri Bangsa" dan bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya lokal sebagai salah satu kebiasaan yang harus ditanam dan di kembangkan oleh satuan masyarakat.
Pandi yang juga merupakan koordinator PKH Labuan menambahkan, pihaknya merasa prihatin dengan degradasi moral dan budaya di Pandeglang ini. Dirinya mencontohkan, budaya menghormati orangtua sudah mulai terkikis dengan perkembangan zaman.
Untuk itu, dirinya menekankan kepada peserta dialog, diantaranya pelajar, umum dan kalangan mahasiswa, agar dapat mengangkat budaya lokal sehingga dapat memperkuat persatuan dan jati diri bangsa, dan bisa meneruskan kepada generasi berikutnya. (Mudofar/937)
Hadir sebagai narasumber, Dirjen Kemendagri RI, Kesbangpolinmas Kabupaten Pandeglang, Anggota DPRD Banten, Taufiqurrahman, serta pengamat budaya dan politik. Ketua pelaksana kegiatan, Sulaeman Apandi mengatakan, diolog ini mempunyai tema "Melestarikan Budaya Lokal, Dalam Upaya Memperkuat Persatuan & Jati Diri Bangsa" dan bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya lokal sebagai salah satu kebiasaan yang harus ditanam dan di kembangkan oleh satuan masyarakat.
Pandi yang juga merupakan koordinator PKH Labuan menambahkan, pihaknya merasa prihatin dengan degradasi moral dan budaya di Pandeglang ini. Dirinya mencontohkan, budaya menghormati orangtua sudah mulai terkikis dengan perkembangan zaman.
Untuk itu, dirinya menekankan kepada peserta dialog, diantaranya pelajar, umum dan kalangan mahasiswa, agar dapat mengangkat budaya lokal sehingga dapat memperkuat persatuan dan jati diri bangsa, dan bisa meneruskan kepada generasi berikutnya. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar