Dishubkominfo Siapkan 15 Bus Cadangan
Pandeglang - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pandeglang telah menyiapkan bus cadangan. Untuk Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jika para pemudik tahun ini mengalami penambahan yang cukup tinggi.
Kepala Dishubkominfo Pandeglang, Futoni SY mengatakan, dari hasil uji kelayakan yang dilakukan pihaknya, untuk kebutuhan mudik lebaran AKAP sebanyak 120 armada, AKDP 125 armada dan untuk dalam kabupaten, angkutan umum mencapai 800 armada.
Pihaknya memprediksi untuk arus mudik tahun ini sepertinya para pemudik bertambah, dari tahun sebelumnya. Karena banyak warga Pandeglang yang saat ini banyak bekerja diluar daerah maka wajar jika tahun ini ada penambahan arus mudik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kendaran AKAP yang beroprasi di wilayah Labuan-Kalideres, semuanya masuk dalam kategori layak. Adapun untuk beberapa bis yang belum lengkap, pihaknya sudah memerintahkan perusahaannya agar dilengkapi khusunya fisik kendaraan, karena ia mengaku pihaknya memberikan toleransi selama tiga hari.
Kepala Upt terminal Labuan Ahmad Sujai menuturkan, pihaknya akan terus melakukan control kepada awak bus yang ada di terminal Labuan. Tidak hanya itu, ia juga mengaku akan intensif melihat kondisi fisik kendaraan takut ada hal-hal yang masih kurang meski memang uji kelayakan sudah dilakukan. (Mudofar/937)
Kepala Dishubkominfo Pandeglang, Futoni SY mengatakan, dari hasil uji kelayakan yang dilakukan pihaknya, untuk kebutuhan mudik lebaran AKAP sebanyak 120 armada, AKDP 125 armada dan untuk dalam kabupaten, angkutan umum mencapai 800 armada.
Pihaknya memprediksi untuk arus mudik tahun ini sepertinya para pemudik bertambah, dari tahun sebelumnya. Karena banyak warga Pandeglang yang saat ini banyak bekerja diluar daerah maka wajar jika tahun ini ada penambahan arus mudik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kendaran AKAP yang beroprasi di wilayah Labuan-Kalideres, semuanya masuk dalam kategori layak. Adapun untuk beberapa bis yang belum lengkap, pihaknya sudah memerintahkan perusahaannya agar dilengkapi khusunya fisik kendaraan, karena ia mengaku pihaknya memberikan toleransi selama tiga hari.
Kepala Upt terminal Labuan Ahmad Sujai menuturkan, pihaknya akan terus melakukan control kepada awak bus yang ada di terminal Labuan. Tidak hanya itu, ia juga mengaku akan intensif melihat kondisi fisik kendaraan takut ada hal-hal yang masih kurang meski memang uji kelayakan sudah dilakukan. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar