Hektaran Tanaman Padi Terendam
Pandeglang - Paska bencana banjir yang terjadi Minggu (14/07) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, ratusan hektar tanaman padi yang siap panen, mengalami gagal panen akibat terendam. Ratusan hektar padi itu tersebar di Kecamatan Sukaresmi, Patia, Angsana, dan Pagelaran. Kondisi tersebut membuat sejumlah petani kewalahan untuk memanen padi yang sudah siap panen, bahkan banyak padi yang sudah dipanen terbawa arus air.
Warga Kampung Simpang, Desa Kubang Kampil, Kecamatan Sukaresmi Sarkim mengatakan, kondisi banjir kali ini cukup besar dan banyak merusak tanaman padi yang siap panen. Bahkan yang lebih membuat warga kewalahan, padi yang sudah dipanen, atau gabah yang ada di rumah juga harus terendam banjir.
Kepala Desa Kubang Kampil Tb. Khusen, membenarkan saat ini kondisi petani hasil panenya banyak terendam air. Menurutnya, untuk di desa Kubang Kampil, hampir 300 hektar sawah terendam oleh banjir.
Sementara itu, Camat Angsana, Wawan mengatakan, di wilayahnya juga terkena banjir tepatnya di Desa Cikayas, Angsana, dan Kramat Manik. Sekitar 300 hektar pesawahan yang ada di wilayah tiga desa tersebut saat ini masih terendam air. (Mudofar/937)
Warga Kampung Simpang, Desa Kubang Kampil, Kecamatan Sukaresmi Sarkim mengatakan, kondisi banjir kali ini cukup besar dan banyak merusak tanaman padi yang siap panen. Bahkan yang lebih membuat warga kewalahan, padi yang sudah dipanen, atau gabah yang ada di rumah juga harus terendam banjir.
Kepala Desa Kubang Kampil Tb. Khusen, membenarkan saat ini kondisi petani hasil panenya banyak terendam air. Menurutnya, untuk di desa Kubang Kampil, hampir 300 hektar sawah terendam oleh banjir.
Sementara itu, Camat Angsana, Wawan mengatakan, di wilayahnya juga terkena banjir tepatnya di Desa Cikayas, Angsana, dan Kramat Manik. Sekitar 300 hektar pesawahan yang ada di wilayah tiga desa tersebut saat ini masih terendam air. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar