Angin Kencang Harus Diwaspadai Warga Banten Selatan
Pandeglang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta masyarakat Banten sebelah selatan, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Lebak untuk mewaspadai angin kencang. Karena pada beberapa hari ke depan, kondisi cuaca buruk masih melanda wilayah selatan Banten tersebut.
Kepala BPBD Provinsi Banten, Ino S Rawita mengatakan, hujan masih akan terus terjadi di wilayah Banten sebelah selatan, untuk itu warga di Kecamatan Sukaresmi, Panimbang, Sumur, Pagelaran, Patia di Kabupaten Pandeglang serta Kecamatan Bayah, Cibeber dan Malingping di Kabupaten Lebak untuk tetap waspada.
Menurutnya, dirinya terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang untuk terus memantau kondisi cuaca yang terjadi di Banten. Ino juga mengatakan, saat ini perubahan cuaca sulit diterka, untuk itu setiap BPBD Kabupaten/Kota di Banten terus disiagakan.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Parmin mengatakan, secara umum, adanya hujan yang masih terjadi akibat masih adanya pusat tekanan rendah di sebelah barat daya Pulau Jawa. Sehingga potensi hujan terjadi namun akan terus mengurang. (Mudofar/937)
Kepala BPBD Provinsi Banten, Ino S Rawita mengatakan, hujan masih akan terus terjadi di wilayah Banten sebelah selatan, untuk itu warga di Kecamatan Sukaresmi, Panimbang, Sumur, Pagelaran, Patia di Kabupaten Pandeglang serta Kecamatan Bayah, Cibeber dan Malingping di Kabupaten Lebak untuk tetap waspada.
Menurutnya, dirinya terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang untuk terus memantau kondisi cuaca yang terjadi di Banten. Ino juga mengatakan, saat ini perubahan cuaca sulit diterka, untuk itu setiap BPBD Kabupaten/Kota di Banten terus disiagakan.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Parmin mengatakan, secara umum, adanya hujan yang masih terjadi akibat masih adanya pusat tekanan rendah di sebelah barat daya Pulau Jawa. Sehingga potensi hujan terjadi namun akan terus mengurang. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar