Warga Keluhkan Kebocoran Limbah PLTU
Pandeglang - Sejumlah warga dan lembaga kemasyarakatan Gerakan Peduli Lingkungan dan Alam (GAPELA) mendesak pihak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan, untuk cepat tanggap terhadap pencemaran lingkungan dampak limbah kimia.
Ketua Umum LPSM GAPELA Encep Waas menyatakan, akibat dampak kebocoran pipa pembuang limbah PLTU kelaut, air laut mengeluarkan bau yang kurang sedap, serta mencemari perkampungan.
Menurutnya, apabila hal ini tidak segera diantisipasi, maka bukan saja laut yang tercemar, tetapi juga mengancam perkampungan yang berada berdekatan dengan pantai dan sekitar PLTU. Pihaknya berharap, pihak PLTU juga harus memikirkan masyarakat disekitar lingkungannya. Dampak lain yang dikhawatirkan terjadi adalah ancaman penyakit yang mungkin baru akan dirasakan pada beberapa tahun mendatang.
Sementara Humas PLTU Hendri, ketika dikonfirmasi menyatakan, berdasarkan keterangan bagian lingkungan, tidak terjadi kebocoran pada pipa pembuangan limbah. (Mudofar/937)
Ketua Umum LPSM GAPELA Encep Waas menyatakan, akibat dampak kebocoran pipa pembuang limbah PLTU kelaut, air laut mengeluarkan bau yang kurang sedap, serta mencemari perkampungan.
Menurutnya, apabila hal ini tidak segera diantisipasi, maka bukan saja laut yang tercemar, tetapi juga mengancam perkampungan yang berada berdekatan dengan pantai dan sekitar PLTU. Pihaknya berharap, pihak PLTU juga harus memikirkan masyarakat disekitar lingkungannya. Dampak lain yang dikhawatirkan terjadi adalah ancaman penyakit yang mungkin baru akan dirasakan pada beberapa tahun mendatang.
Sementara Humas PLTU Hendri, ketika dikonfirmasi menyatakan, berdasarkan keterangan bagian lingkungan, tidak terjadi kebocoran pada pipa pembuangan limbah. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar