Tagana Rekrut Santri
Pandeglang - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten menggagas pembentukan santri tanggap bencana (Santana). Pembentukan Santana ini direncanakan sebagai organisasi sayap Tagana. Bahkan, pembentukan Santana ini baru pertama kali di Indonesia.
Koordinator Tagana Provinsi Banten Andika Hazrumy mengatakan, masalah penanganan bencana ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Tagana saja, namun juga dibutuhkan peran serta masyarakat, khususnya para generasi muda salah satunya santri.
Rencananya dalam pembentukan Santana ini, pihaknya bakal menggandeng Forum Silahturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten. Dijelaskan Andika, alasan dibentuknya Santana ini karena di Provinsi Banten banyak terdapat keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes). Atas dasar itulah Tagana akan memaksimalkan keberdaan Ponpes untuk membantu penanganan bencana.
Untuk tahap awal, Tagana akan merekrut para calon Santana terutama yang berada di daerah rawan bencana. Untuk progres ke depan minimal satu kecamatan ada perwakilan anatara dua atau tiga orang Santana. (Mudofar/937)
Koordinator Tagana Provinsi Banten Andika Hazrumy mengatakan, masalah penanganan bencana ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Tagana saja, namun juga dibutuhkan peran serta masyarakat, khususnya para generasi muda salah satunya santri.
Rencananya dalam pembentukan Santana ini, pihaknya bakal menggandeng Forum Silahturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten. Dijelaskan Andika, alasan dibentuknya Santana ini karena di Provinsi Banten banyak terdapat keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes). Atas dasar itulah Tagana akan memaksimalkan keberdaan Ponpes untuk membantu penanganan bencana.
Untuk tahap awal, Tagana akan merekrut para calon Santana terutama yang berada di daerah rawan bencana. Untuk progres ke depan minimal satu kecamatan ada perwakilan anatara dua atau tiga orang Santana. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar