Potensi Ancaman Puting Beliung Masih Tinggi
Pandeglang - Cuaca buruk yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Banten, termasuk Kabupaten Pandeglang diperkirakan akan berpotensi pada terjadinya angin puting beliung. Hal itu cukup beralasan, sebab berdasarkan pengamatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten, saat ini angin barat dinilai lebih dominan dan kuat, dibanding angin timur yang cukup lemah.
Kepala BMKG Banten, Parmin mengatakan, mengacu pada hitungan kalender tahunan, saat ini memang musim kemarau. Tetapi, apa yang terjadi saat ini di wilayah Banten, termasuk Pandeglang masih banyak terjadi turun hujan. Kondisi ini juga terjadi di beberapa daerah yang lain tidak hanya Banten, melainkan wilayah lainnya di Indonesia seperti Jawa, Bali, Maluku hingga timur Indonesia.
Menurutnya, hujan ringan dan sedang untuk minggu ini juga masih berpotensi terjadi, termasuk potensi tiupan angin dan gelombang laut. Wilayah pesisir pantai Banten khususnya selat sunda ketinggian gelombang air laut mencapai 2- 3 meter, dan untuk daerah Merak sendiri bisa terjadi dari 0,8-2 meter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Lilis Lisiawati mengaku, saat ini pihaknya sudah siaga 24 jam untuk menerima informasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Terlebih, sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan himbauan dari BMKG terkait potensi-potensi tersebut.
Selain itu, pihaknya juga saat ini mulai melakukan pemantuan ke titik-titik rawan terjadi bencana. Pemantauan itu dilakukan selain secara langsung juga dengan cara memperkuat melalui jejaring informasi dengan pihak di Kecamatan titik rawan bencana. (Mudofar/937)
Kepala BMKG Banten, Parmin mengatakan, mengacu pada hitungan kalender tahunan, saat ini memang musim kemarau. Tetapi, apa yang terjadi saat ini di wilayah Banten, termasuk Pandeglang masih banyak terjadi turun hujan. Kondisi ini juga terjadi di beberapa daerah yang lain tidak hanya Banten, melainkan wilayah lainnya di Indonesia seperti Jawa, Bali, Maluku hingga timur Indonesia.
Menurutnya, hujan ringan dan sedang untuk minggu ini juga masih berpotensi terjadi, termasuk potensi tiupan angin dan gelombang laut. Wilayah pesisir pantai Banten khususnya selat sunda ketinggian gelombang air laut mencapai 2- 3 meter, dan untuk daerah Merak sendiri bisa terjadi dari 0,8-2 meter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Lilis Lisiawati mengaku, saat ini pihaknya sudah siaga 24 jam untuk menerima informasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Terlebih, sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan himbauan dari BMKG terkait potensi-potensi tersebut.
Selain itu, pihaknya juga saat ini mulai melakukan pemantuan ke titik-titik rawan terjadi bencana. Pemantauan itu dilakukan selain secara langsung juga dengan cara memperkuat melalui jejaring informasi dengan pihak di Kecamatan titik rawan bencana. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar