BMKG Rumuskan Jalur Evakuasi Bencana
Pandeglang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat menggelar rapat evakuasi mandiri penanggulangan bencana di Pendopo Gubernur Banten. Kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi bencana sejak dini di daerah Banten. Dalam catatan BMKG, kawasan selatan Banten merupakan salah satu daerah yang berpotensi tsunami.
Untuk itu BMKG pusat menggandeng pihak Kemendagri, BMKG Banten, LIPI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, beserta masyarakat yang daerahnya rawan bencana yang meliputi Caringin, Carita, Labuan, dan Cigondang, di Kabupaten Pandeglang. Acara ini akan berlanjut hingga terumuskannya peta rawan bencana dan jalur efektif evakuasi korban bencana.
Kepala BPBD Banten Ino S Rawita menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan nasional untuk daerah yang dianggap rawan bencana tsunami. Dikatakan, Banten menjadi salah satu daerah yang masuk dalam sepuluh daerah rawan tsunami dalam catatan BMKG.
Untuk mengantisipasi hal itu, maka BMKG serta pihak terkait harus mengantisipasi dengan perumusan hingga tahap penanggulangan bencana. Diagendakan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan tsunami drill pada Juni hingga September 2013 di titik rawan tsunami. (Mudofar/937)
Untuk itu BMKG pusat menggandeng pihak Kemendagri, BMKG Banten, LIPI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, beserta masyarakat yang daerahnya rawan bencana yang meliputi Caringin, Carita, Labuan, dan Cigondang, di Kabupaten Pandeglang. Acara ini akan berlanjut hingga terumuskannya peta rawan bencana dan jalur efektif evakuasi korban bencana.
Kepala BPBD Banten Ino S Rawita menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan nasional untuk daerah yang dianggap rawan bencana tsunami. Dikatakan, Banten menjadi salah satu daerah yang masuk dalam sepuluh daerah rawan tsunami dalam catatan BMKG.
Untuk mengantisipasi hal itu, maka BMKG serta pihak terkait harus mengantisipasi dengan perumusan hingga tahap penanggulangan bencana. Diagendakan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan tsunami drill pada Juni hingga September 2013 di titik rawan tsunami. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar