Longsor di Kadupedang Membuat Ribuan Warga Terisolir
Mandalawangi - Sebanyak 1.915 jiwa atau 383 kk di Kampung Kadupedang, Kadujangkung, dan Pasirpinang, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, dalam kondisi terisolir.
Kondisi ini terjadi akibat dua jembatan yang menghubungkan wilayah itu dengan kota kecamatan dan Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, terutup material longsor. Wakil Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banten Dadan Suryana mengatakan, Tagana mengkhawatirkan kondisi ribuan wargatiga kampung tersebut bila hujan tak juga kunjung berhenti.
Koordinator Tagana Pandeglang, Tb. Ade Mulyana menambahkan, pihaknya sudah mengerahkan puluhan relawan Tagana untuk membantu warga membersihkan material longsor. Selain itu, pihaknya juga sudah mengevakuasi warga tigakampung tersebut ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, sebanyak empat rumah terbawa banjir bandang akibat longsor di Kampung Kadupedang, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi pada Sabtu (06/04/2013) pukul 18.00 WIB. (Mudofar/937)
Kondisi ini terjadi akibat dua jembatan yang menghubungkan wilayah itu dengan kota kecamatan dan Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, terutup material longsor. Wakil Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banten Dadan Suryana mengatakan, Tagana mengkhawatirkan kondisi ribuan wargatiga kampung tersebut bila hujan tak juga kunjung berhenti.
Koordinator Tagana Pandeglang, Tb. Ade Mulyana menambahkan, pihaknya sudah mengerahkan puluhan relawan Tagana untuk membantu warga membersihkan material longsor. Selain itu, pihaknya juga sudah mengevakuasi warga tigakampung tersebut ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, sebanyak empat rumah terbawa banjir bandang akibat longsor di Kampung Kadupedang, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi pada Sabtu (06/04/2013) pukul 18.00 WIB. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar