HUT Pandeglang Harus Jadi Sarana Introspeksi
Pandeglang - Dalam sidang Paripurna HUT Pandeglang ke-139, pada Senin (01/04/2013) di ruang sidang gedung DPRD Pandeglang, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang, K.H Abdul Hakim saat diminta memberikan sambutan mengatakan, HUT Pandeglang ke-139 harus menjadi alat bagi Pemkab Pandeglang untuk muhasabah alias introspeksi.
Menurutnya, introspeksi itu penting karena bisa belajar dari kesalahan di masa lalu. Sedangkan Ketua DPRD Pandeglang Roni Bahroni dalam sambutannya mengatakan, sisa waktu setahun masa bakti anggota DPRD Pandeglang diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pada sidang itu juga dilakukan pembacaan sejarah Pandeglang oleh Camat Pandeglang Salman Sunardi.
Sedangkan, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang diagendakan hadir, tidak bisa menghadiri dan diwakilkan oleh Asda 1 Pemprov Banten, Asmudiji HW, Ketua DPRD Provinsi Banten Aeng Haerudin, Kajati Banten, Dandrem, dan para mantan Bupati Pandeglang dari periode 1975-1980 sampai periode 2000-2005.
Sekretaris HUT ke-139 Pandeglang, Agus Makdum, menerangkan, masyarakat yang diundang sebanyak 500 orang terdiri dari unsur muspida, pimpinan partai politik, pengusaha, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan pengurus ormas.
Sementara di Alun-alun ratusan guru dan pelajar sudah bersiap melaksanakan upacara. Lantaran hingga pukul 09.00 sidang belum juga usai, mereka banyak yang duduk-duduk. Bahkan beberapa terlihat bersiap untuk pulang. Kerumunan massa ini dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk menangguk rejeki sehingga Alun-alun Pandeglang terlihat bagai pasar pindah. (Mudofar/937)
Menurutnya, introspeksi itu penting karena bisa belajar dari kesalahan di masa lalu. Sedangkan Ketua DPRD Pandeglang Roni Bahroni dalam sambutannya mengatakan, sisa waktu setahun masa bakti anggota DPRD Pandeglang diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pada sidang itu juga dilakukan pembacaan sejarah Pandeglang oleh Camat Pandeglang Salman Sunardi.
Sedangkan, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang diagendakan hadir, tidak bisa menghadiri dan diwakilkan oleh Asda 1 Pemprov Banten, Asmudiji HW, Ketua DPRD Provinsi Banten Aeng Haerudin, Kajati Banten, Dandrem, dan para mantan Bupati Pandeglang dari periode 1975-1980 sampai periode 2000-2005.
Sekretaris HUT ke-139 Pandeglang, Agus Makdum, menerangkan, masyarakat yang diundang sebanyak 500 orang terdiri dari unsur muspida, pimpinan partai politik, pengusaha, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan pengurus ormas.
Sementara di Alun-alun ratusan guru dan pelajar sudah bersiap melaksanakan upacara. Lantaran hingga pukul 09.00 sidang belum juga usai, mereka banyak yang duduk-duduk. Bahkan beberapa terlihat bersiap untuk pulang. Kerumunan massa ini dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk menangguk rejeki sehingga Alun-alun Pandeglang terlihat bagai pasar pindah. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar